News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

TKN Respons Pernyataan Anies Baswedan Soal Pilpres 2024 Bisa Berlangsung 2 Putaran

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon presiden (capres) RI nomor urut 1, Anies Baswedan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Silfester Matutina, menanggapi pernyataan calon presiden (capres) nomor urut 01, Anies Baswedan, yang masih meyakini adanya pemilihan presiden (pilpres) yang akan berlangsung dua putaran. 

Ia mengatakan, Anies sedang berhalusinasi dengan menyatakan pilpres bisa berlangsung dua putaran.

Silfester saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2024), pun mengungkit hasil rekapitulasi suara KPU yang sudah menyatakan Prabowo-Gibran menang di 29 dari 31 provinsi yang sudah dihitung.

"Marilah kita bijak melihat bukti dan fakta yang ada. Kalau mau dua putaran dari hasil rekapitulasi yang 29 provinsi ini sudah ketahuan gitu dan ini buktinya C1," katanya.

Lebih lanjut, Silfester pun meminta Anies untuk menunggu keputusan rekapitulasi resmi dari KPU pada 20 Maret 2024. Dia pun meyakini hasil rekapitulasi suara yang diungkap KPU tanpa kecurangan.

"Kita lihat saja sampai tanggal 20 ini apa yang terjadi yang benar-benar menunjukkan bahwa hasil pemilu ini adalah hasil pemilu yang bersih, dan tidak ada kecurangan," pungkasnya.

Pernyataan Anies

Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, sebelumnya masih memupuk asa bahwa pemilu bakal berlangsung dua putaran. Dia masih meyakini Pilpres belum berakhir dan bisa jadi ada putaran kedua. 

Anies mengungkap pernyataan itu saat ditanya awak media apakah akan tetap menjadi oposisi atau beralih berkoalisi jika gagal dalam pilpres 2024.

"Kalau ternyata hasilnya berubah gimana? Kalau ternyata ada putaran kedua gimana? kalau ternyata ada hasil yang berbeda gimana? Jadi kita tunggu sampai tanggal 20 (Maret) baru kemudian nanti kita akan sampaikan," ujar Anies kepada wartawan di Graha CIMB Niaga, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).

Anies memahami bahwa proses pemilu pasti akan ada yang kalah dan yang menang. Menurutnya, pihak yang kalah sudah sepatutnya berada di luar koalisi untuk mengimbangi pihak yang menang dalam pilpres nanti. 

"Saya pegang prinsip itu aja. Prinsip itu yang dipegang, bila menang berada di dalam pemerintahan bila tidak menang maka berada di luar pemerintahan dan dua duanya sama sama penting," tukasnya. 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini