Pihaknya mengaku begitu yakin ada manipulasi dibalik perolehan suara yang ditunjukan melalui Sirekap KPU.
Dugaan itu, kata Hasto, diperkuat dengan melihat hasil exit poll di TPS Luar negeri.
Menurut Hasto, hasil exit poll menunjukan Ganjar-Mahfud unggul dibandingkan paslon nomor urut 2 dan 1.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum RI (KPU) telah mengesahkan hasil Pemilu 2024 di 34 dari 38 provinsi peserta per Selasa (19/3/2024) pukul 07.50 WIB.
Paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tercatat unggul berdasarkan hasil sementara rekapitulasi tersebut.
Dari 34 provinsi suara nasional ini, pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran unggul di 32 provinsi.
Sedangkan dua provinsi sisanya direbut pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Kedua provinsi yang diungguli Anies-Muhaimin tersebut ialah provinsi Aceh dan Sumatera Barat.
Pengamat Yakini Tak Ada Putaran Kedua
Pengamat politik sekaligus peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) Surokim Abdussalam, meyakini tidak akan ada putaran kedua di Pilpres 2024.
Hal itu lantaran melihat perkembangan penghitungan rekapitulasi suara tingkat nasional yang dilakukan oleh KPU saat ini.
Menurutnya, pasangan Prabowo-Gibran akan memenangkan Pilpres 2024 sekali putaran dengan meraih suara di atas 50 persen.
Sebab itu, ia mendorong pasangan AMIN dan Ganjar-Mahfud untuk mempersiapkan diri untuk rekonsiliasi nasional.
"Saya kira ego politisi kita masih kelewat tinggi, bahwa pilpres ini siapapun yang berkontestasi di pilpres itu seharusnya menyadari resiko tentang kekalahan."