Hal tersebut lantaran PDIP ditetapkan menjadi pemenang Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan raihan 25.387.278 suara atau 16,7 persen.
Raihan suara PDIP pun disusul Golkar yang memperoleh 23.208.654 suara (15,28 persen) dan Gerindra di peringkat ketiga dengan raihan 20.071.708 suara (13,22 persen).
Sementara PPP harus dinyatakan tidak lolos ke Senayan lantaran raihan suaranya tidak mencapai ambang batas parlemen atau parliamentary treshold sejumlah 4 persen.
Adapun PPP hanya mampu meraih 5.878.777 suara atau 3,87 persen dan menjadi satu-satunya petahana yang gagal lolos ke Senayan.
Lebih lanjut, dalam Pemilu 2024 ini, ada delapan partai politik yang lolos ke parlemen yaitu:
1. PDIP: 25.387.278 suara (16,7 persen)
2. Golkar: 23.208.654 suara (15,28 persen)
3. Gerindra: 20.071.708 suara (13,22 persen)
4. PKB: 16.115.655 suara (10,61 persen)
5. NasDem: 14.660.516 suara (9,65 persen)
6. PKS: 12.781.353 suara (8,42 persen)
7. Demokrat: 11.283.160 suara (7,43 persen)
8. PAN: 10.984.003 suara (7,23 persen)
Sementara partai yang tidak lolos parlemen yaitu:
1. PPP: 5.878.777 (3,87 persen)
2. PSI: 4.260.169 (2,81 persen)
3. Perindo: 1.955.154 (1,29 persen)
4. Gelora: 1.281.991 (0,82 persen)
5. Hanura: 1.094.588 (0,72 persen)
6. Partai Buruh: 972.910 (0,64 persen)
7. Partai Ummat: 642.545 (0,42 persen)
8. PBB: 484.486 (0,32 persen)
9. Partai Garuda: 406.883 (0,27 persen)
10. PKN: 326.800 (0,22 persen)
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Pemilu 2024