Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem menyatakan menerima hasil Pemilu 2024, sekaligus mengucapkan selamat kepada paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka usai memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum NasDem Surya Paloh saat menggelar konferensi pers pernyataan sikap atas hasil Pemilu 2024 di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).
Baca juga: Beda Sikap Anies dan Surya Paloh soal Hasil Pilpres 2024, Pengamat: Sinyal NasDem Gabung KIM
Sikap tersebut justru berbanding terbalik dengan paslon yang mereka usung di Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Pasangan yang akrab disapa AMIN itu justru memilih jalur konstitusi yaitu menggugat hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Lantas, bagaimana sikap PKB dan PKS sebagai rekan koalisi NasDem?
Ketua DPP PKB Daniel Johan mengungkapkan, partainya lebih memilih untuk menunggu Tim Hukum AMIN untuk menyelesaikan proses sengketa di MK.
Baca juga: Kecewa dengan Surya Paloh, Bendera NasDem di Markas AMIN Diturunkan
Setelah semua proses itu selesai di MK, PKB akan bersikap soal hasil Pilpres 2024.
"Kita tunggu proses tim hukum AMIN menuntaskan tugasnya," kata Daniel saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (21/3/2024).
Sementara itu, PKS menghormati sikap NasDem yang memberi ucapan selamat kepada Prabowo Gibran karena telah memenangi Pilpres 2004.
Juru Bicara DPP PKS Muhammad Iqbal mengungkapkan setiap partai politik memiliki sikap masing-masing yang tidak bisa diintervensi.
"PKS menghormati sikap NasDem, setiap partai punya sikap masing-masing yang tidak bisa diintervensi partai lain," kata Iqbal.
Respons Anies Soal Beda Pandangan dengan Surya Paloh
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan, merespons perihal perbedaan sikap antara pasangan AMIN (Anies-Muhaimin), dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Untuk diketahui, Surya Paloh menyatakan sikap menerima hasil Pemilu 2024.