Audit forensik tersebut, dilakukan pada 16 Februari 2024 atau dua hari setelah pelaksanaan pemungutan suara, pada 14 Februari 2024.
Dari hasil itu, ternyata ada Json Script yang dipasang di Sirekap untuk mengunci perolehan suara Ganjar-Mahfud di angka 16 persen.
"Sesuai hasil temuan audit forensik kami atas Sirekap KPU, ternyata dipasang Json Script yang mengunci perolehan suara Ganjar Mahfud."
"Padahal, ketika ahli IT ini melakukan normalisasi terhadap Json Sript pada tanggal 16 Februari jam 2 pagi itu, perolehan Ganjar-Mahfud 33 persen dan Prabowo-Gibran 43 persen," kata Hasto, Sabtu (16/3/2024).
Berdasarkan pada hasil tersebut, pakar IT menyimpulkan bahwa Pemilu 2024 ini, seharusnya berlangsung dua putaran.
Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Hari ini Tim Ganjar-Mahfud Daftarkan Sengketa Pilpres ke MK Pukul 16.00 WIB
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Milani Resti/Rifqah/Mario Christian Sumampouw, Wartakotalive.com/Dian Aninditya Mutiara)