Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dinyatakan tak lolos ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold sebesar (PT) sebesar 4 persen pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Berdasarkan rekapitulasi hasil pemilu yang dilakukan KPU RI, PPP belum melewati ambang batas parlemen yakni 3,87 persen dengan jumlah suara 5.878.777 suara.
Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mencatat pergeseran kursi PPP di 12 daerah pemilihan (dapil).
Hal itu disampaikan peneliti Perludem Heroik Pratama dalam diskusi bertema "Proporsionalitas dan Sistem Kepartaian Hasil Pemilu DPR 2024", di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (24/3/2024).
"Untuk PPP, dia lolos ada di 12 Dapil, ada di Aceh 1, Jawa Barat (Jabar) 9, Jabar 11, Jawa Tengah (Jateng) 2, Jateng 3, Jawa Timur (Jatim) 3, Jatim 8, Jatim 11, Banten 1, Nusa Tenggara Barat (NTB) 2, Sulawesi Selatan (Sulsel) 1, dan Sulsel 2. Kursi PPP rata-rata di 12 dapil ini satu," ungkap Heroik.
Dia mencontohkan, perolehan suara caleg PPP di Dapil Aceh 1, Illiza Sa'aduddin Djamal, dapat lebih dari 100 ribu suara.
Namun, karena adanya ambang batas parlemen 4 persen, maka perolehan kursi DPR akan digeser.
"Kalau dikonversi menjadi kursi hanya dengan delapan parpol yang lolos parliamentary threshold maka kursi PPP (di Dapil Aceh 1) bergeser ke PKS," ucap Heroik.
Baca juga: Perolehan Kursi 8 Parpol di DPR Hasil Pemilu 2024: PDIP Dominasi Parlemen, Demokrat Paling Sedikit
PPP juga seharusnya dapat masing-masing 1 kursi di Dapil Jabar 9 dan Jabar 11. Namun akibat ambang batas parlemen, perolehan kursi PPP beralih ke NasDem.
Kemudian Dapil Jateng 2, perolehan kursi PPP bergeser ke PDI Perjuangan.
Ada pun sebelumnya PDIP hanya mendapat satu kursi di Jateng 2.
"Kemudian dia (PDIP) menjadi dapat 2 kursi (di Depok Jateng 2). Akibat kemudian PPP tidak ikut sertakan dalam konversi suara ke kursi," ujar Heroik.
Baca juga: Demokrat Prihatin Kubu Anies dan Ganjar Terus Gaungkan Pemilu Curang Tapi Tidak Ada Bukti
Berikutnya yakni di Dapil Jateng 3 bergeser dari PPP ke PKB.