TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengatakan, akan melakukan evaluasi total atas capaian Partai Gelora dalam pelaksanaan Pemilu 2024 beberapa waktu lalu.
Evaluasi akan dilakukan usai libur lebaran 2024 mendatang.
Berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat nasional yang dilakukan KPU RI terhadap perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri itu, Partai Gelora meraih sebanyak 1.281.991 suara (0,84 persen).
Dengan demikian, berdasarkan hasil pemilihan legislatif (Pileg) Pemilu 2024 pada 14 Pebruari itu, Partai Gelora belum berhasil melewati ambang batas parlemen (parliamentary threshold) 4 persen.
"Saya selalu mengatakan, bahwa kalau kita ingin melakukan evaluasi dengan baik perlu ada sedikit jarak waktu antara kita dengan peristiwa itu. Jadi nanti kita evaluasi setelah lebaran. Sekarang kita manfaatkan waktu Ramadan ini seluruhnya untuk beribadah kepada Allah SWT," kata Anis Matta dalam keterangannya, Kamis (28/3/2024).
Menurut Anis, hasil Pileg 2024 tidak sesuai harapan, dan tidak mencapai target yang telah ditetapkan.
Namun, dia memastikan bahw seluruh kerja keras dan pengorbanan para kader Partai Gelora tidak akan sia-sia.
"Mudah-mudahan semua kerja keras dan pengorbanan kita dicatat oleh Allah SWT sebagai tabungan pahala kita di akhirat nanti. Sebab, perjuangan politik ini adalah ibadah yang paling berat di antara semua ibadah-ibadah," katanya.
Baca juga: Daftar 10 Partai Potensi Tak Lolos Senayan, Hasil Real Count KPU: Partai Ummat hingga Partai Gelora
Meski hasil Pileg tidak mencapai target, hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2024 memenuhi target dengan kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Di Pemilu 2024 ini kita ada dua target, Pileg dan Pilpres. Walaupun di Pileg kita gagal dipilih, tetapi Alhamdulillah kita bersama-sama menjadi pemenang di Pilpres," katanya.
Anis juga meminta seluruh kader Partai Gelora tidak patah semangat, karena Partai Gelora belum ditakdirkan lolos Senayan.
Sebab, hal ini merupakan bagian dari rencana Allah SWT untuk kemajuan Partai Gelora di masa yang akan datang.
"Ini adalah perjuangan ideologi. Kita mendirikan partai karena ada satu cita-cita yang ingin kita perjuangkan. Para pejuang ideologi harus memandang suatu peristiwa dalam perspektif keseluruhan tahapan perjuangan," katanya.
Menurutnya, menang dan kalah adalah tahapan yang harus dilalui dan apupun hasilnya patut disyukuri. Anis yakin Partai Gelora akan menjadi sebab musabab bagi kemajuan bangsa, kemajuan Islam, dan peradaban manusia.