Menanggapi hal ini, Gibran memilih untuk tak mengambil pusing masalah tersebut.
Pihaknya pun menganggap hal tersebut hanyalah masukan dari Hasto.
Gibran juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada elite PDIP tersebut.
“Emangnya saya nabrak? Ya udahlah ngikut Pak Hasto. Terima kasih atas masukannya,” jawab Gibran, Minggu (31/3/2024).
Sementara, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, justru menyentil sosok Hasto.
Menurutnya, Hasto adalah sosok yang berjiwa kerdil.
"Dengan pernyataan tersebut, kami melihat Pak Hasto adalah sosok yang berjiwa kerdil, seorang politisi yang tidak bisa melihat kekalahan secara gentleman," ujar Habiburokhman, Minggu (31/3/2024).
Sikap Hasto, lanjut Habiburokhman, tak mencerminkan seorang negarawan yang seharusnya menunjukkan sikap saling menghormati sesama kompetitor.
"Dia tidak sebagai kapastitas sebagai seorang negarawan yang harusnya menunjukkan sikap respect terhadap kompetititor," jelas Habiburokhman.
Ia bahkan menilai, Hasto bukanlah contoh yang baik bagi generasi muda.
"Pak Hasto ini bukan contoh yang baik buat generasi muda dan kita semua," tegas Habiburokhman.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Jayanti TriUtami/Milani Resti Dilanggi)