News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Prabowo Gibran

Nama Sekjen Demokrat Teuku Riefky Ikut Dibahas Internal Partai untuk Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nama Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya disebut turut dibahas dalam internal partai untuk masuk dalam jajaran menteri di Kabinet Prabowo-Gibran mendatang.

"Kalau bertanya kepada saya pribadi, Mas AHY bukan prioritas, tapi Mas AHY orang pertama yang harus menjadi menteri dari Demokrat," kata Herzaky kepada awak media, Jumat (19/4/2024).

Pasalnya kata Herzaky, AHY merupakan kader terbaik milik Demokrat yang selama ini dimintakan oleh Prabowo Subianto.

"Ya bagi saya tadi, kenapa, (AHY) kader terbaik (Demokrat)," ujar dia.

Hanya saja, Herzaky menyatakan perihal jatah kursi bagi Partai Demokrat nantinya baik itu jumlah maupun posisi akan diserahkan sepenuhnya kepada pemilik hak prerogatif.

Dalam hal ini, yang dimaksud oleh Herzaky adalah kewenangan dari Prabowo Subianto sebagai presiden.

"Ya menterinya, kita percayalah kepada Pak Prabowo, melihat kapasitas, kapabilitasnya, hari ini beliau sudah menjadi menteri ATR/kepala BPN, kita lihat bagaimana kinerja beliau, beliau bekerja semaksimal mungkin, belajar dengan cepat, dan alhamdulilah kan selama ini ada terobosan-terobosan yang sudah dilakukan," beber dia.

Termasuk soal potensi atau kabar diberikannya satu jatah Menteri Koordinator untuk Partai Demokrat, Herzaky masih enggan berbicara itu lebih jauh.

Yang terpenting kata dia, apapun yang diberikan dan diperintahkan oleh Prabowo-Gibran nantinya untuk Demokrat, pihaknya siap menjalani tanggung jawab tersebut.

"Ya kita, mungkin saja di menko, mungkin saja di teknis, tergantung Pak Prabowo karena Mas AHY enggak pernah memilih-milih tugas. Beliau di manapun ditempatkan siap, dipercaya oleh Pak Prabowo, memberikan tempat terbaik untuk masyarakat bangsa dan negara," ujar Herzaky.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini