Kemudian kariernya melejit saat Presiden Jokowi memilihnya menjadi Sekretaris Militer, kemudian dipromosikan menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara.
2. Tito Karnavian
Ketika Mahfud Md resmi mengundurkan diri sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Jenderal Pol Purn Tito Karnavian ditunjuk sebagai Plt Menko Polhukam sampai adanya Menko Polhukam definitif.
Saat Hadi secara definitif ditunjuk menjadi Menko Polhukam, Tito kembali ke jabatannya sebagai Menteri Dalam Negeri.
Tito Karnavian adalah mantan perwira Polri yang banyak menorehkan prestasi selama masa dinasnya.
Sebelum mengemban jabatan sebagai Menteri Dalam Negeri, Tito menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) masa jabatan 2016-2019.
Tito pernah berada di posisi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terrorisme (BNPT) di tahun 2016.
Tito tercatat pernah menjadi Kapolda Metro Jaya pada 2015-2016. Sebelumnya di 2012-2014, Tito bertugas di Papua sebagai Kepala Kepolisian Daerah Papua.
Pria kelahiran 26 Oktober 1964 ini merupakan lulusan Pendidikan Master Ilmu Kepolisian di University of Exeter, Inggris pada 1993.
Ia juga alumni Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta pada 1996. Tito juga pernah mengenyam pendidikan di Royal New Zealand Air Force Command & Staff College, Auckland, New Zealand pada 1998.
3. Agus Harimurti Yudhoyono
Sosok Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai punya kans besar menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) di era Prabowo.
Pertama, AHY berpengalaman di militer, salah satu bidang yang dibawahi oleh Menko Polhukam.
Selain itu, sang ayah, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mempunyai hubungan dekat dengan Prabowo Subianto.