TRIBUNNEWS.COM - Usai resmi ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto memberikan pidatonya di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).
Dengan didampingi Wapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka, Prabowo mengatakan, dirinya bersyukur karena telah berhasil melewati proses demokrasi di Indonesia melalui Pilpres 2024 ini.
"Tentunya kita bersyukur bahwa kita bersama-sama telah berhasil menjalankan proses demokrasi, sebagaimana yang diamanatkan undang-undang dasar kita," ungkap Prabowo dikutip dari YouTube KPU RI, Rabu.
"Kita bersyukur bahwa sistem kenegaraan, sistem politik yang telah kita pilih, bahkan yang dipilih oleh pendiri-pendiri bangsa kita, yaitu sitem demokrasi, sistem kerakyatan, di mana kedaulatan ada di tangan rakyat
Proses Pilpres yang panjang ini, kata Prabowo, memang banyak menyita tenaga dan pikiran, serta diwarnai dengan persaingan hingga perdebatan yang keras.
Meskipun demikian, menurut Prabowo, hal itulah yang dinamakan demokrasi sesuai harapan rakyat Indonesia.
"Kita telah menjalankan proses ini dengan cukup panjang, cukup lama, cukup menyita tenaga pikiran, kontestasi di antara 3 pasangan calon telah kita lakukan, persaingan, perdebatan yang keras, yang penuh semangat"
"Inilah tuntutan demokrasi, inilah yang diharapkan oleh rakyat kita, debat kadang-kadang panas, tapi satu hal yang saya kira kita saksikan bersama, sekeras apapun, setajam apapun, kita menyadari tetap satu rumpun, satu keluarga, sama-sama anak bangsa Indonesia," ujarnya.
Prabowo Sebut Anies-Muhaimin saat Pidato
Dalam pidatonya itu, Prabowo juga menyebut nama Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Anies-Muhaimin) yang hari ini turut menghadiri acara penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres terpilih 2024-2029, di KPU.
Di mana, Prabowo berseloroh bahwa dirinya juga pernah di posisi mereka berdua, yakni merasakan kekalahan dalam kontestasi Pilpres.
"Kontestasi telah selesai, pertandingan telah selesai, kita semua lelah dan mungkin ada di antara kita yang tidak puas dan kecewa, Mas Anies Mas Muhaimin, saya pernah berada di posisi Anda."
Baca juga: Prabowo-Gibran Resmi Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Jokowi Harap Langsung Kerja usai Dilantik
"Saya tahu, senyuman Anda berat sekali itu, tapi ini yang dituntut oleh rakyat kita, kalau kontestasi adem-adem saja, tidak tajam dan keras, namanya bukan pilihan untum rakyat, rakyat minta perbandingan," kata Prabowo.
Ketua Umum Gerindra tersebut kemudian mengucapkan terima kasih kepada Anies-Muhaimin dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) yang hari ini absen dalam acara tersebut.
"Saya yakin dorongannya Mas Anies, Mas Muhaimin, Mas Ganjar sama dengan dorongan yang ada di sana, kita ingin yang terbaik untuk rakyat Indonesia.