"Bahwa Pak Jokowi itu dekat dengan partai Golkar, dan kedua, Pak Gibran itu mendapatkan mandat dari Partai Golkar melalui mekanisme rapimnas resmi," tuturnya.
Meski begitu, Airlangga belum membeberkan posisi apa yang akan ditempati oleh Jokowi nanti ketika bergabung ke Golkar.
Menurutnya, hal ini tergantung kesediaan dari mantan Wali Kota Solo itu.
"Kalau posisi tergantung beliau. Karena beliau sekarang milik bangsa. Beliau milik semua partai," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih juga memiliki sikap terbuka dengan Jokowi.
Airlangga pun menyinggung bahwa tak ada syarat tertentu bagi seseorang untuk menjadi kader Partai Golkar.
"Dan saya dengarkan tentu Pak Prabowo juga beliau juga terbuka dengan Pak Presiden."
"Kalau menjadi anggota kan nggak ada syarat," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Deni/Suci/Danang)