News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Jadi Oposisi atau Koalisi, PKS Tegaskan akan Tetap Jalin Komunikasi dengan Prabowo dan Parpol Lain

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini | Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR Jazuli Juwaini memberikan tanggapannya soal penolakan Partai Gelora jika PKS bergabung ke koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Sementara PKS juga terbuka menolak program strategis Presiden Joko Widodo, seperti IKN,” ujar Mahfuz.

Bahkan Mahfuz menyebutkan, dalam Pemilu 2024, PKS berjanji untuk membuat Jakarta tetap menjadi ibu kota.

Hal ini, kata Mahfuz, menjadi salah satu contoh PKS bertolak belakang dengan Prabowo-Gibran, maupun Jokowi.

Baca juga: Pernah 2 Kali Dukung Prabowo, PKS Dinilai Berpeluang Gabung Koalisi, PDIP Jadi Oposisi

Tak hanya itu, ia menuturkan, PKS sempat menolak dicalonkannya Gibran sebagai pendamping Prabowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“PKS pula yang sangat keras menolak Gibran dengan alasan anak haram konstitusi. Pikiran di balik ini adalah ketidakmauan PKS menerima rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo,” tutur dia.

Untuk itu Mahfuz meminta PKS tak berharap diajak Prabowo untuk bergabung ke dalam pemerintahannya ke depan.

Baca juga: Jawaban Santai PKS seusai Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, Ungkit 10 Tahun Jadi Oposisi

Respons Gibran soal Penolakan Partai Gelora

Wakil presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka buka suara soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke pemerintahan.

Sebagai informasi, Prabowo-Gibran didukung empat partai politik di parlemen yaitu PAN, Golkar, Demokrat, dan Gerindra.

Sedangkan partai politik non parlemen yang mendukung Prabowo-Gibran di antaranya Partai Gelora, PBB, PSI, dan Partai Garuda.

Partai Gelora memilih dengan tegas menolak wacana bergabungnya PKS ke pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca juga: Penyebab Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Ini Respons Gibran

Menanggapi peluang bergabungnya PKS ini, Gibran mulanya hanya melemparkan senyum.

Wali Kota Solo itu kemudian mengatakan bahwa keputusan bergabung atau tidaknya PKS ke koalisi pemerintahan ada di tangan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

"Nanti ditunggu saja, untuk susunan dan komposisinya ditunggu saja ya," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (30/4/2024).

Soal penolakan Partai Gelora terhadap PKS untuk bergabung koalisi, Gibran meminta agar pertanyaan itu ditanyakan kepada Partai Gelora.

Baca juga: Jawaban Ahmad Syaikhu Soal Partai Gelora Tolak PKS Gabung Pemerintahan Prabowo: Enggak Masalah

"Ya tanyakan Partai Gelora," ujar Gibran.

Gibran memilih irit bicara soal persentase komposisi pemerintahannya bersama Prabowo ke depan.

"Ditunggu saja," katanya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Milani Resti Dilanggi)(Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)

Baca berita lainnya terkait Pilpres 2024.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini