TRIBUNNEWS.COM - Pernyataan Presiden 2024 terpilih Prabowo Subianto yang mengaku telah "disiapkan" oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi penerusnya, ramai dibicarakan publik.
Terkait hal itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Silfester Matutina memberikan penjelasan.
Silfester menyebut, Jokowi hanya ingin Prabowo bisa dipersiapkan sebagai penerusnya dalam memimpin Indonesia.
Ini dilakukan karena Indonesia sedang menghadapi situasi global yang tidak menentu.
"Maksudnya Pak Prabowo itu memang Pak Jokowi waktu itu bersama kami juga menginginkan ada penerus beliau yang benar-benar induk, kita ini, situasinya saat ini kan menghadapi situasi Global yang tidak menentu," ucap Silfester, Rabu (1/5/2024).
Apalagi, lanjut Silfester, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yang besar.
Oleh karena itu, Indonesia membutuhkan pemimpin yang kuat untuk bisa membawa bangsa yang maju.
"Bangsa yang maju bukan negara yang gagal makanya Pak Jokowi intinya melihat Pak Prabowo lah sosok yang ideal di situ dan juga Pak Prabowo juga selama ini kan sudah kerjasama dengan Pak Jokowi."
"Beliau lebih tahu karena sering berdiskusi kan jadi antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo itu tahu bahwa Indonesia ini kedepannya harus bagaimana, kita membawa Indonesia ini menjadi negara maju," jelas Silfester.
Sehingga, Jokowi mengakui bahwa Prabowo merupakan sosok pemimpin yang tepat meneruskan pembangunan bangsa.
Sebab, Prabowo merupakan pemimpin yang tidak dipengaruhi pemilik partai.
Baca juga: Prabowo Subianto Ucapkan Selamat Hari Buruh, Doakan Makin Sejahtera dan Bersatu
"Karena memang maunya Pak Jokowi benar-benar sosok yang kuat sosok yang tidak dibawa pengaruh pemilik partai tidak dibawa pengaruh politisi jahat dan juga pengusaha hitam atau pengaruh dari negara-negara ASEAN sosok itu ada di Prabowo," ujar silfester.
Diketahui, sebelumnya Prabowo mengaku telah "disiapkan" Joowi sebagai penerusnya dalam memimpin bangsa.
Oleh karena itu, Prabowo mengakui, Jokowi adalah sosok yang berjasa kepada dirinya.