Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan mengomentari soal Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi yang masuk bursa calon Gubernur Jateng pada Pilkada serentak November mendatang.
Jokowi meminta urusan Pilkada sebaiknya ditanyakan kepada partai atau kepada orang yang masuk bursa calon kepala daerah.
Baca juga: Respons Jokowi soal Kaesang Masuk Bursa Calon Wali Kota Bekasi, Sang Ayah Bakal Membantu?
"Itu keinginan-keinginan pribadi tolong ditanyakan kepada partai atau kepada yang bersangkutan," kata Jokowi usai meninjau pasar di Karawang, Rabu (8/5/2024).
Jokowi merasa heran karena setiap yang akan maju di Pilkada ditanyakan kepadanya.
Sebelum soal Ahmad Luthfi, Jokowi juga mendapatkan pertanyaan serupa terkait putra bungsunya Kaesang Pangarep.
"Dikit-dikit urusan pilkada tanyakan ke saya, gimana," katanya.
Baca juga: Respons Jokowi soal Kaesang Masuk Bursa Calon Wali Kota Bekasi, Sang Ayah Bakal Membantu?
Sebelumnya Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi masuk jajaran sosok yang berpotensi maju sebagai calon gubernur dalam Pilgub Jateng 2024.
Peluang Ahmad Luthfi menjadi Cagub Jateng 2024 terbuka karena tahun ini ia bakal memasuki usia pensiun.
Lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 22 November 1966, Ahmad Luthfi tahun ini bakal berusia 58 tahun.
Adapun usia pensiun Polri yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2003 Tentang Pemberhentian Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah 58 tahun.
Selain memasuki usia pensiun tahun ini, peluang Ahmad Luthfi maju di Pilgub Jateng makin terbuka setelah namanya masuk dalam top 3 survei bakal Cagub Jateng.
Hasil survei popularitas dan elektabilitas Cagub Jateng 2024 yang dilakukan Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) pada 12-22 April 2024 menunjukkan nama Ahmad Luthfi mengungguli sejumlah nama unggulan.
Nama-nama yang diungguli Ahmad Luthfi antara lain Bupati Kendal Dico Ganinduto dan Ketua DPW PKB Jateng, Gus Yusuf Chudlori.