Pria berpangkat Komisaris Jenderal (Purn) itu pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada tahun 2008.
Hal itu bisa menjadi modal bagi Dharma Pongrekun mencari dukungan warga DKI Jakarta.
Pria kelahiran Palu, 12 Januari 1966 itu lebih banyak berkutat di Badan Reserse Kriminal Polri.
Sampai 2018, kemampuan analitiknya dilirik sehingga Dharma ditugaskan di Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Setahun kemudian, dia menjabat Wakil kertua BSSN.
Mengakhiri karirnya di kepolisian, pada 2024, Dharma bertugas di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.
Dharma Pongrekun merupakan lulusan Akademi Polisi (Akpol) tahun 1988.
Dharma memilih jalur independen karena tak ingin disetir partai politik atau elite politik nasional lainnya.
Sebab, seluruh visi dan misi yang sudah disusunnya dibuat demi kepentingan warga Jakarta.
“Saya ingin betul-betul visi dan minsi ini berjalan sebagaimana yang sudah disiapkan demi menyelamatkan jiwa keluarga kita, bukan demi saya,” ucapnya usai deklarasi di Gedung Joang ‘45, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024).
Baca juga: Santer Isu Anies dan Ahok akan Berduet di Pilgub Jakarta, Ganjar: Daftar Dulu Saja
3. Noer Fajrieansyah
Noer Fajrieansyah juga turut meramaikan bursa Pilgub Jakarta 2024 melalui jalur independen.
Rekan-rekannya sejak aktif di organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan mendorong Komisaris PT Petrokimia Gresik (Persero) itu maju dalam Pilgub Jakarta 2024.
Koordinator Temen Bang Fajrie, Rachmat Ariyanto menyatakan dukungan tersebut diberikan dengan kesadaran penuh.
Ia pun mengungkapkan alasannya mendukung mantan Ketum PB HMI itu maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.