TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi muda Partai Golkar Dito Ariotedjo angkat bicara atas langkah Wali Kota Medan Bobby Nasution yang lebih memilih Partai Gerindra sebagai kendaraan politik untuk maju Pilgub Sumatera Utara 2024.
Dito menyampaikan, pilihan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut adalah sangat positif bagi Golkar, Gerindra serta parpol yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Ia memberikan ucapan selamat kepada Bobby Nasution atas langkahnya memastikan diri maju di Pilkada Sumut lewat Partai Gerindra.
"Saya ucapkan selamat," ujar Dito kepada wartawan di Jakarta, Selasa (21/5/2024).
Baca juga: Yusril Ihza Mahendra Mengundurkan Diri Dari Jabatan Ketua Umum PBB, Penggantinya Fahri Bachmid
Dito mengakui, selama ini dirinya telah mendengar informasi Bobby Nasution akan maju Pilgub Sumut melalui Partai Gerindra. Sebab, sudah ada pembicaraan antara pihak Gerindra dan Golkar terkait gelaran Pilkada Serentak 2024.
Bahkan, sudah ada kesepakatan koalisi dari kedua partai untuk pengusungan bakal calon kepala daerah untuk sebagian besar pilkada.
"Gerindra bersama Golkar ini, hampir beberapa mayoritas Pilkada akan menyatu ya. Ini dalam rangka bagaimana nanti di Sumut, Gerindra punya jagoan Mas Bobby, Golkar Mas Ijeck (Musa Rajekshah). Jadi nanti bersatu (Gerindra-Golkar), juga koalisi Indonesia maju," jelas pemilik nama asli Ario Bimo Nandito Ariotedjo yang kini menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu.
Baca juga: Bobby Nasution Resmi Gabung Gerindra, Bagaimana dengan Jokowi dan Gibran?
Dito pun membantah adanya penilaian bahwa Golkar 'kecele' hingga 'di-php' karena Bobby yang awalnya digadang-gadang masuk ke partai berlambang Pohon Beringin Golkar. Sebab, hal itu sudah didesain.
Justru, lanjut politisi 33 tahun tersebut, langkah Bobby melaju dari Partai Gerindra itu bagus dan positif untuk menjadi simbol perekat Pilkada-Pilkada di daerah lainnya.
"Ini langkah yang baik. Semoga bisa menjadi perekat pilkada di lain tempat. Enggak ada perasaan kecele, karena yang saya tahu ini justru hasil pembicaraan para pimpinan, Pak Ketum Airlangga dan Pak prabowo, jadi ini langkah positif dong," tandasnya.
Diiberitakan, Bobby Nasution yang merupakan mantan kader PDIIP memastikan bergabung dengan partai Gerindra terhitung Senin, 20 Mei 2024.
Dan pada sehari setelahnya, menantu Presiden Jokowi itu mengumumkan maju sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Utara untuk Pilkada Sumut 2024 dari Partai Gerindra.