Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Jelang gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, muncul nama-nama bakal calon yang berasal dari keluarga pejabat negara hingga politikus.
Di antaranya ada menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution yang akan maju di Pilkada Sumut 2024.
Hingga putra dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Ahmad Syauqi yang akan maju di Pilkada Banten 2024.
Berikut rangkuman anak-anak pejabat negara dan politikus yang akan maju di Pilkada 2024:
1. Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution akan Maju di Pilkada Sumut 2024
Setelah resmi bergabung dengan Gerindra, Bobby Nasution dipastikan akan jadi prioritas Gerindra untuk maju memperebutkan kursi Gubernur Sumatera Utara (Sumut).
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua DPD Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu seusai memberikan KTA Gerindra kepada Bobby.
Tepatnya di kantor DPD Gerindra, Sumut, pada Senin (20/5/2024).
Menurutnya, hal itu sesuai dengan hasil rapat koordinasi nasional atau Rakornas Gerindra.
Yakni memprioritaskan kader sendiri dalam Pilkada serentak.
"Keputusan rakornas itu memastikan program prioritas Prabowo-Gibran sumpahnya 20 Oktober mendatang. Gerindra mendorong kader kadernya yang maju pilkada."
"Tentu itu jadi prioritas. Kan (Bobby) sudah kader Gerindra," kata Gus Irawan di kantor DPD Gerindra, Sumut (20/5/2024).
Baca juga: Gerindra Sebut Partai Koalisi Bakal Bertemu Bahas Pilkada, Termasuk Soal Duet Bobby-Ijeck di Sumut
Gus Irawan juga menilai bahwa Bobby memang layak untuk maju sebagai Gubernur.
Sebab menurutnya Sumut memerlukan pemimpin muda yang dapat menuntaskan masalah yang ada.
"Saya tahu persis karena saya sudah keliling, butuh sosok muda untuk memimpin Sumut. Faktor lain itu sebagai faktor pendukung (jika dia menantunya presiden) ya alhamdulillah," kata Gus Irawan.
2. Anak Wapres Ma'ruf Amin, Ahmad Syauqi Siap Maju di Pilkada Banten 2024
Anak Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Ahmad Syauqi, mengungkapkan kesiapannya untuk maju di Pilkada Banten 2024.
Hal itu disampaikan Ahmad Syauqi yang kerap disapa Gus Syauqi saat hadir di penyampaian visi misi calon gubernur dan wakil gubernur di Kantor DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banten, Senin (20/5/2024).
Bahkan Gus Syauqi menyebut bahwa ia merasa Banten sudah memanggilnya untuk memimpin.
"Saya yang punya darah asli, jaga Banten dengan apapun, sebagai apapun, makanya ini saya merasa Banten kayanya sudah memanggil, ya sudah bismillah," kata Gus Syauqi dilansir Kompas.com.
Baca juga: Wakil Ketua Umum PAN Respons Positif Kabar Putra Bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep Maju Pilkada 2024
Lebih lanjut Gus Syauqi menyebut yang menjadi latar belakang dirinya maju di Pilgub Banten adalah permintaan dan dorongan dari para kiai.
Padahal, Gus Syauqi mengaku dirinya tidak percaya diri.
Namun, atas dorongan dan dukungan dari para kiai dan ulama yang membuatnya membulatkan tekad maju di Pilkada.
"Dimulai dari istikharah, bukan saya tapi istikharah sahabat-sahabat kiai, waktu saya tanya terakhir ini kembali, harus maju, banyak sekali puluhan kiai yang datang sejak dua tahun lalu."
Baca juga: Dede Yusuf dan Pasha Ungu Pilih Duduk di DPR Ketimbang Maju Pilkada, Sebut Bukan Opsi Menguntungkan
"Saya bukan orang yang percaya diri, tapi kalau ini amanat, tugas saya akan sepenuh hati, dan kebetulan saya juga PKB, misi PKB adalah untuk bagaimana membangun Indonesia khususnya Banten ini, insyaallah membangun Banten," jelasnya.
Gus Syauqi mengaku, sebelum memutuskan maju di Pilkada Banten, ia telah meminta restu sang ayah, Ma'ruf Amin.
Ma'ruf Amin pun menitipkan pesan untuk Gus Syauqi agar bisa menjaga dan memajukan tanah kelahirannya, Banten.
"Kalau beliau (Ma'ruf amin) dikembalikan ke kita, komunikasi sering dengan beliau (Ma'ruf) kemarin soal ini pun (Pilgub) terserah yang penting selama ini adalah maslahat buat saya keluarga dan untuk masyarakat Banten, beliau (meminta) yang pasti tolong jaga Banten, majukan Banten ke depan," ungkap Gus Syauqi.
Baca juga: VIDEO Bentuk Desk Pilkada, Projo Resmi Dukung Ridwan Kamil Hingga Bobby Nasution
3. Putri Politikus Senior Golkar Akbar Tandjung, Sekar Tandjung akan Maju di Pilkada Solo 2024
Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Jateng-DIY Iqbal Wibisono mengungkap putri politikus senior Golkar Akbar Tandjung, Sekar Tandjung akan maju di Pilkada Solo.
Majunya Sekar Tandjung di Pilkada Solo ini pun telah direstui olah sang ayah.
"Iya (diusung) rekomendasi turun sebelum Agustus. Ini tahapan tapi dia salah satu nominator dari golkar sebagai Wali Kota atau Wakil Wali Kota Solo,"kata Iqbal dilansir Kompas.com.
Menurut Iqbal, perempuan yang merupakan Ketua DPD Golkar Solo juga sosok cerdas dan kreatif, sehingga dianggap mampu memimpin Kota Solo.
"Dia masih muda kreatif punya jiwa kepemimpinan tinggi empati keberanian punya paling ndak dia berprestasi. Selain Mbak Sekar ada Mas Aris dewan pertimbangan, orang Solo juga yang kita usung," lanjutnya.
Iqbal juga menambahkan, Golkar Solo masih terus menjalin komunikasi dengan Akbar Tandjung terkait pencalonan putrinya di Pilkada Solo.
"Tetap komunikasi karena putrinya Pak Akbar Tandjung harus ada restu dan doa," imbuh Iqbal.
Baca juga: Pilpres Jilid 2 di Pilkada Jakarta: Anies Baswedan Vs Ridwan Kamil?
4. Putri Politikus PDIP Aria Bima Mantap Ikuti Pilkada Solo 2024
Putri sulung politikus PDIP Aria Bima, Raden Ajeng Ignasia Sukma Putri Maharani atau yang akrab disapa Riri Maharani telah mantap bakal mengikuti kontestasi politik di Pilkada Solo 2024.
Riri Maharani resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil wali kota Solo dari PDIP, Minggu (12/5/2024).
Adapun, Riri mengaku maju bermodalkan pengalamannya sejak dini.
Dimana dia sering menemani sang ayah Aria Bima saat bertemu dengan banyak orang.
Sebagai politisi baru, Riri pun mengaku sudah banyak belajar dari sang ayah.
Baca juga: Daftar Artis Dibidik Partai Maju Pilkada 2024, Marshel Paling Apes, Aibnya Dibongkar Sebelum Nyalon
Hal itu pun diakui Riri sebagai dalah satu modal kini dirinya mantap menjajal Pilkada Solo.
"Dari kecil saya sudah terbiasa juga ikut bapak jadi ada intensi atau ada keinginan maju di politik atau tidak bukan yang utama sebenarnya tapi memang dari kecil dibiasakan untuk ikut bapak ke Dapil dan lainnya itu sudah terbiasa turun ke masyarakat," katanya.
Terkait dirinya memilih kursi calon wakil wali kota Solo, Riri berpendapat bahwa dirinya masih perlu banyak belajar calon penjabat eksekutif.
Hal itu menjadi pandangan dirinya lebih memilih kursi Wakil Wali Kota.
"Wakil walikota mungkin saya juga melihat dari porsi pekerjaan nanti ketika sudah bertugas gitu dan juga dari pengalaman jam terbang yang mungkin masih tergolong cukup muda umurnya."
Baca juga: Putusan MA Dinilai Beri Karpet Merah Kaesang Maju di Pilkada, Begini Respons PAN
"Sehingga lebih berkenan untuk saya mengukur pribadi mencoba sebagai wakil walikota nantinya akan mendampingi Walikota yang terpilih tentunya."
"Menurut saya laki-laki atau perempuan itu bukan suatu hal yang bukan suatu masalah begitu yang penting adalah meritokrasi dari orang dari calon tersebut."
"Baik laki-laki atau perempuan apabila memang mumpuni, apabila memang mampu untuk membantu tugas yang diberikan apabila juga berkenan di hati masyarakat kota Solo," ujar Riri.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Modal Putri Aria Bima Mantap Ikuti Pilkada Solo 2024, Sering Terjun Ikut ke Dapil Sejak Kecil.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)(Kompas.com/Titis Anis Fauziyah/Rasyid Ridho)(Tribun Solo/Andreas Chris Febrianto)