News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub Jawa Timur

PAN Resmi Usung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024, Zulhas: Enggak Ada Lawan

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan menyerahkan surat keputusan dukungan kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur pada Pilgub Jawa Timur 2024, di kantor DPP PAN, Jalan Amil Buncit Raya, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (3/5/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mengumumkan penyerahan surat keputusan (SK) dukungan kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk maju di pemilihan gubernur Jawa Timur 2024.

Adapun penyerahan itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan di Kantor DPP PAN, Jalan Amil Buncit Raya, Pancoran, Jakarta Selatan pada Senin (3/5/2024).

Dalam penyerahan SK itu, Khofifah dan Emil Dardak pun turut hadir secara langsung. Keduanya terlihat kompak memakai pakaian serba biru khas warna PAN.

Usai pemberian SK, Zulhas mengungkap alasan baru memberikan SK kepada Khofifah-Emil untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2024.

Menurutnya, hal tersebut karena ada kesibukkan masing-masing pihak.

"Kenapa SK belum diberikan? biasa karena ibu khofifah ada kesibukan, kita juga ada kesibukan dan ibu khofifah meminta SK kalau nggak salah sebulan yang lalu. Tapi, diputuskan ini sudah jauh jauh hari," kata Zulhas dalam sambutannya.

Baca juga: Kaesang Ajak Anies Duet di Pilkada Jakarta, Klaim PSI Cukup Kursi Ajukan Cagub-Cawagub

Zulhas menyampaikan pasangan Khofifah-Emil harus dilanjutkan memimpin Jawa Timur karena memiliki kinerja yang baik.

Bahkan, ia mengklaim Jawa Timur telah berkembang secara pesat.

"Kami tahu betul bagaimana pesat perkembangunan pembangunan yang ada di Jawa Timur. Berkat dari bu Khofifah dan Mas Emil, luar biasa perkembangan yang sangat pesat," ungkapnya.

Lebih lanjut, Menteri Perdagangan RI menyebutkan dirinya sudah mengenal Khofifah selama 20 tahun. Saat itu, ia dan Khofifah masih sama-sama aktif di DPR RI.

"Dulu saya anggotanya bu Khofifah pada tahun 2004 anggota Komisi 6, Bu Khofifah Ketua Komisi 6. Jadi, sudah lama sekali," katanya.

Di sisi lain, Zulhas menyatakan Khofifah dianggap sosok yang berpengalaman di bidang keumatan. Karena itu, ia menganggap sosok Khofifah adalah yang paling tepat untuk bangsa dan negara.

"Beliau ini selalu sederhana waktunya siang dan malam tenaga pikiran dicurahkan untuk kemajuan umat bangsa dan negara. Sekali lagi oleh karena itu memang ini adalah yang terbaik ya kita doakan semua," katanya.

Baca juga: PAN Mulai Lirik Rano Karno Untuk Pilkada Jakarta 2024, Buka Peluang Koalisi dengan PDIP

Usai memberikan SK, Zulhas sempat berseloroh bahwa Khofifah-Emil bukan hanya dipastikan menang di Pilkada Jawa Timur 2024. Akan tetapi, pasangan ini tidak ada lawan.

"Bukan pasti menang, tapi nggak ada lawan," jelasnya.

Sementara itu, Khofifah mengatakan dirinya pun menyampaikan terima kasih kepada PAN yang sudah memberikan dukungan. Apalagi, sudah dua kali partai berlambang matahari itu mengusungnya di Pilkada Jawa Timur.

"Saya bersama mas Emil Dardak menyampaikan terima kasih bahwa PAN, 5 tahun lalu memberikan rekomendasi kepada kami untuk maju pada pilgub 2018 periodenya 2019-2024," ungkapnya.

Lebih lanjut, Khofifah menyatakan bahwa PAN memberikan dulungan tanpa embel-embel meminta mahar. Apalagi, dukungannya pun bukan hanya pepesan kosong.

Ia mengatakan pimpinan PAN juga turun gunung ke masyarakat untuk membantu memenangkannya pada Pilkada Jawa Timur pada 5 yang lalu.

"Karena dua kali perjalanan dalam putaran cukup besar dan itu memberikan makna yang luar biasa bagi kami untuk terus melakukan perjuangan pada proses pilgub 5 tahun yang lalu," katanya.

PAN resmi mengusung mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan mantan Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Emil Dardak pada Pilkada Jatim 2024, Senin (3/6/2024). (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

Dalam penyerahan SK ini, Khofifah mengaku dirinya dan Emil Dardak diminta meneken pakta integritas.

Namun, ia tidak merinci isi pakta integritas tersebut.

Baca juga: KPK Kembali Telusuri Lokasi Persembunyian DPO Harun Masiku Lewat Seorang Pelajar

"Mudah-mudahan menjadi penguatan untuk membangun kontituensi di Jawa Timur lebih solid lebih kuat dan tentu harapan kita berjalan lancar dan menang manfaat barokah," pungkasnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini