"Kalau pun opsi kedua diambil, maka kader PDI Perjuangan juga diminta untuk mendampingi. Ada nama-nama seperti Charles Honoris, Bang Prasetya Edi, Bang Masinton Pasaribu, dan Bang Ronny Talapessy," kata Guntur.
Namun, dia menegaskan seluruh kader yang diusulkan menjadi cagub-cawagub dari PDIP itu masih belum diputuskan oleh DPP.
"Semua sedang dipertimbangkan dan disurvei. Nantinya diputuskan oleh DPP," kata Guntur.
Kendati demikian, Guntur mengatakan bahwa PDIP masih mempertimbangkan apakah akan ikut mengusung Anies atau mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
"Kalau di luar kader banteng kan ada dua nama yang muncul, Anies dan RK," ujarnya.
Seperti diketahui, Anies telah resmi diusung oleh DPW PKB DKI Jakarta untuk berkontestasi di Pilkada Jakarta 2024.
Baca juga: Anies Terima Rekomendasi PKB DKI Maju di Pilgub Jakarta: Ini Amanah Besar
Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas mengungkapkan Anies menjadi calon tunggal yang bakal diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Dia menuturkan pengusungan Anies berdasarkan aspirasi dari tingkat ranting hingga DPC PKB di DKI Jakarta.
"Saya sebagai Ketua DPW PKB DKI Jakarta mendengar aspirasi dari tingkat ranting, PAC, DPC, sampai tingkat DPW dan hasil verifikasi dari desk Pilkada DKI, maka DPW PKB DKI Jakarta memutuskan yaitu Anies Baswedan menjadi calon tunggal yaitu untuk mencalonkan di 2024-2029 Pilkada Gubernur DKI Jakarta," katanya dalam konferensi pers di Kantor DPW PKB Jakarta, Jakarta Timur, Rabu (12/6/2024).
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Pilkada DKI Jakarta 2024