TRIBUNNEWS.COM - Meski kalah di Pilpres 2024, daya tarik Anies Baswedan tetap tidak luntur.
Kini, Anies menjadi rebutan dua partai besar yaitu PDIP-PKS usai resmi diusung PKB untuk maju sebagai cagub di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Adapun dua partai tersebut berebut agar kadernya dapat menjadi cawagub Anies.
Meski disebut menjadi opsi kedua, PDIP tetap menyiapkan kadernya untuk menjadi cawagub Anies.
Politisi PDIP, Mohamad Guntur Romli mengungkapkan beberapa nama seperti Masinton Pasaribu dan eks pengacara Bharada Richard Eliezer, Ronny Talapessy menjadi kader yang direkomendasikan mendampingi Anies.
"Kalau pun opsi kedua diambil, maka kader PDI Perjuangan juga diminta untuk mendampingi. Ada nama-nama seperti Charles Honoris, Bang Prasetya Edi, Bang Masinton Pasaribu, dan Bang Ronny Talapessy," kata Guntur kepada Tribunnews.com, Kamis (13/6/2024) lalu.
Kendati demikian, Guntur Romli mengatakan PDIP tetap ingin mengusung kader sendiri untuk berkontestasi di Pilgub Jakarta.
Senada dengan pendamping Anies, Guntur mengatakan partainya juga sudah menyiapkan beberapa kader sendiri untuk menjadi cagub seperti mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, dan Setkab Pramono Anung.
"Semua sedang dipertimbangkan dan disurvei. Nantinya diputuskan oleh DPP," kata Guntur.
Baca juga: Anies Diusung PKB Maju Pilkada Jakarta, PKS Siapkan Bakal Cawagub
Tak mau kalah saing dengan PDIP, PKS pun turut menyodorkan beberapa nama kadernya untuk menjadi cawagub Anies.
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu berharap Anies bersedia menerima kadernya untuk menjadi pendamping di Pilkada Jakarta.
"Kami menyodorkan untuk Pak Anies walaupun siapa nanti yang akan dipilih tergantung beliau," katanya di Kantor DPP PKS, Jakarta pada Selasa (18/6/2024) dikutip dari Warta Kota.
Syaikhu berujar bahwa sejak awal, PKS memang menginginkan Anies dipasangkan dengan kader internal mereka.
Kendati Syaikhu tak mengungkap nama-nama kader yang diajukan kepada Anies, tapi beberapa nama sudah terungkap di publik.