Lalu alasan lainnya terkait elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta di mana masih kalah dengan Anies Baswedan yang berstatus petahana.
Diketahui, Anies merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta pada periode 2017-2023.
Ahmad Doli menyebut elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta berada di peringkat ketiga.
"Jadi buat Golkar lebih ideal Ridwan Kamil di Jawa Barat," ujarnya.
Terpisah, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyebut masih melakukan kalkulasi politik terkait pencalonan Ridwan Kamil.
Dia menegaskan kemungkinan pengumuman pencalonan Ridwan Kamil bakal dilakukan pada Juli mendatang.
“Sesuai dengan apa yang kesepakatan kita akan terus evaluasi sampai dengan bulan Juli, tentu akan evaluasi siapa yang akan maju dan sebagainya, kita tunggu survei juga,” katanya di Kantor DPP Partai Golkar, Senin (17/6/2024) dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Demokrat Sebut KIM Terbuka Bagi Parpol yang Mau Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024
Di sisi lain, partai lain yang mendukung Ridwan Kamil agar maju di Pilkada DKI Jakarta selain Demokrat adalah Partai Gerindra.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman bahkan melihat gestur Ridwan Kamil lebih ingin maju di Jakarta ketimbang di Jawa Barat.
"Ya kalau Pak RK kan sepertinya keinginannya ke Jakarta. Beliau sendiri kan sudah beberapa kali bicara, gestur politik beliau, beliau akan ke Jakarta," ujarnya di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (13/6/2024) dikutip dari YouTube Kompas TV.
Dia mengungkapkan Gerindra bakal merayu Golkar agar mau mencalonkan Ridwan Kamil di Jakarta.
Sebagian artikel telah tayang di Warta Kota dengan judul "KIM Usung Ridwan Kamil Lawan Anies, Golkar Ingin di Jabar, Ahmad Doli: Survei Urutan Tiga di Jakarta"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Fersianus Waku)(Warta Kota/Rafzanjani Simanjorang)(Kompas.com/Tatang Guritno)
Artikel lain terkait Pilgub DKI Jakarta