News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Wakil Ketua Umum PAN Sebut Situasi Pilkada Jakarta Masih Cair: Semuanya Masih Bisa Maju

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi berfose usai bertemu dengan awak media dari Wartakotalive di kantor DPP PAN Pancoran, Jakarta selatan, Rabu (29/11/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga menyampaikan situasi Pilkada Jakarta masih cair. Semua figur dianggap masih berpotensi untuk maju di provinsi yang kini daerah khusus tersebut.

"Jadi sekarang situasi di Pilkada DKJ ini masih cair semuanya masih bisa maju dan punya potensi untuk maju. Kang Emil, kemudian mas Anies, mas Kaesang, Zita Anjani dan beberapa figur figur lain yang ramai diperbincangkan di media sosial," kata Viva saat dikonfirmasi, Selasa (18/6/2024).

Baca juga: Anies Dinilai Tak Tertarik Dipasangkan dengan Kaesang, Pengamat: Hanya Lucu-lucuan Saja

PAN, kata Viva, sudah mendorong kadernya yang juga Ketua DPP PAN, Zita Anjani. Putri dari Zulkifli Hasan itu didorong untuk menempati posisi bakal calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta.

"Bagi PAN, PAN mendorong kadernya sendiri Zita Anjani Wakil Ketua DPRD Jakarta untuk maju menjadi bakal cawagub. Nanti berpasangan dengan siapa kita tunggu perkembangannya," ungkapnya.

Di sisi lain, Viva pun menjawab kans PAN juga akan mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024. Menurutnya, PAN masih menunggu keputusan eks Gubernur Jawa Barat itu apakah akan maju pada tahun ini.

Baca juga: PKS Ungkit Tak Dapat Jatah Wagub saat Dukung Anies pada Pilgub 2017: Masa Sekarang Gak Ada Lagi?

"Soal Kang Emil maju di daerah khusus Jakarta kita serahkan kepada keputusan beliau sendiri dan partainya yaitu partai Golkar. Karena kang emil sekarang sudah menjadi kader partai Golkar dan PAN menunggu keputusan Golkar dan kang Emil," pungkasnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini