Ia menempati urutan pertama dengan elektabilitas 26 persen. Sementara Dedi Mulyadi tertinggal dengan elektabilitas 8,25 persen.
Survei itu digelar Vinus pada 2-10 Mei 2024 dengan melibatkan 800 responden di 11 kecamatan yang ada di Kota Depok.
Survei menggunakan metode cluster random sampling dan memakai teori Slovin dalam penarikan sample.
Selain itu, survei juga dilakukan lewat wawancara tatap muka dengan instrumen terbuka dan semi terbuka.
2. Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)
Terbaru, ada lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang ikut merilis elektabilitas para kandidat di Pilgub Jabar 2024.
Hasilnya, Ridwan Kamil menempati urutan pertama. Ia memperoleh elektabilitas 25,2 persen.
Di bawah Kang Emil, ada nama Dedi Mulyadi yang memperoleh elektabilitas 16,3 persen.
SMRC juga menyodorkan sejumlah tokoh untuk dipilih oleh warga Jabar jika pilkada dilakukan hari ini.
Dalam pertanyaan semi terbuka dengan 27 nama tokoh, Ridwan Kamil tetap teratas dengan elektabilitas 52,2 persen.
Di bawah mantan Wali Kota Bandung itu, tetap ada nama Dedi Mulyadi dengan elektabilitas 28,9 persen.
Dengan hasil seperti ini, Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani mengatakan, Ridwan Kamil berpeluang besar menang tanpa harus banyak kampanye dan banyak biaya
Survei tersebut dilakukan SMRC kepada 810 orang warga Jabar pada 27 Mei sampai 2 Juni 2024.
Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional.