"Kedua, dia itu tidak pernah on time dalam pekerjaan. Pokoknya di pekerjaan, dia nggak bagus."
"Akhirnya dia sudah nggak dipakai lagi di stasiun TV manapun karena attitude-nya yang tidak bagus dan tidak baik," imbuh dia.
Selain dua alasan itu, Nikita juga menyebut Marshel sebagai raja gimmick.
Karena alasan tersebut, Nikita kembali memperingatkan warga Tangsel untuk tidak memilih Marshel.
Ia juga menyebut selama ini Marshel kerap mendekati orang-orang berpengaruh di Jakarta, demi keuntungannya sendiri.
"Ketiga, dia raja gimmick dan setting-an. Masa sih warga Tangsel mau dipimpin Wakil Wali Kota yang raja gimmick sama setting-an."
Baca juga: Gerindra Dukung Marshel Widianto di Pilkada Kota Tangsel, Andra Soni Jadi Cagub Banten
"Terus, dia itu selalu mendekati orang-orang kaya atau orang-orang yang berpengaruh di Jakarta, untuk kebutuhannya dia sendiri," pungkas Nikita.
Sebagai informasi, pada gelaran Pilpres 2024 lalu, Marshel termasuk dalam jajaran artis yang mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Igman Ibrahim/Alvian Fakka/Fauzi Nur Alamsyah)