“Kalau Marshel malah bisa jadi memuluskan jalan kemenangan calon petahana. Karena, (pemilih) para kelas menengah dan profesional (akan) golput, tidak memilih,” kata Lili kepada Kompas.com, Rabu (26/6/2024).
Baca juga: Gerindra Buka-bukaan Alasan Usung Marshel di Pilkada Tangsel: Berjuang untuk Kemenangan Prabowo
Menurut Lili, agar tidak muncul pasangan calon (paslon) tunggal dalam Pilkada Tangerang Selatan 2024, partai politik sebaiknya mengusung para aktivis atau kalangan profesional.
“Mungkin dengan ini, para kelas menengah dan kalangan profesional yang tinggal di Tangerang Selatan akan tertarik sehingga mereka ikut memilih,” pungkas Lili.
Diberitakan sebelumnya, Partai Gerindra menyatakan bakal mengusung komika Marshel Widianto sebagai calon wakil wali kota Pilkada Tangerang Selatan 2024.
"Betul, sudah ada surat tugasnya," ucap Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Gerindra Li Claudia Chandra, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (20/6/2024).
Baca juga: Marshel Widianto Diusung Gerindra di Pilkada Tangsel, Airin: Biarlah Nanti Masyarakat yang Memilih
Claudia mengatakan, Marshel kini sudah resmi menjadi kader Gerindra. Hal ini terhitung sejak Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengumumkan majunya Marshel, Rabu (19/6/2024).
Sementara, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Banten, Andra Soni mengatakan, Marshel dicalonkan agar calon petahana Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan, memiliki lawan pada Pilkada Tangsel 2024.
"Marshel itu adalah pemecah isu kotak kosong dan Marshel dicalonkan itu dalam keadaan beliau siap dicalonkan sebagai wakil wali kota," kata Andra.
"Artinya, hari ini Tangsel menjadi meriah, teman-teman pengen kotak kosong apa lawan? Kurang lebih begitu," ujar dia.