News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub Sumatera Utara

5 Fakta Pasca-Debat Pilkada Sumut, Mobil Bobby Nasution Dilempari Batu, Edy Rahmayadi Dilempar Botol

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paslon Gubernur Edy Rahmayadi-Hasan dan Bobby Nasution-Surya saat debat perdana Pemilihan Gubernur Sumut (Pilgub Sumut) di Hotel Grand Mercure Medan, Rabu (30/10/2024). --- Ketegangan antara pendukung wagub-cawagub Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, dengan pendukung Bobby Nasution, sempat terjadi usai debat kedua pada Rabu(6/11/2024), di Hotel Santika Dyandra, Medan.

TRIBUNNEWS.COM - Fakta-fakta pasca debat kedua calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) Sumatra Utara, Rabu (6/11/2024) malam, di Hotel Santika Dyandra, Medan.

Rupanya sempat terjadi ketegangan antara pendukung wagub-cawagub Sumatra Utara, Edy Rahmayadi dan Hasan Basri, dengan pendukung pasangan Bobby Nasution dan Surya usai debat kedua. 

Bahkan, mobil Cagub Sumatera Utara nomor urut 1, Bobby Nasution dan rombongan menjadi sasaran pelemparan. 

Video yang memperlihatkan mobil Bobby yang dilempari batu pun beredar di media sosial. 

Video tersebut, dibagikan oleh salah satu akun Instagram @gpbn_langkat,Kamis (7/11/2024).

Saat itu, mobil hitam yang ditumpangi Bobby tampak meninggalkan lokasi debat kedua Pilgub Sumut.

Namun, sebuah benda yang diduga botol air kemasan dilemparkan ke arah mobil Bobby.

Petugas kepolisian yang berada di lokasi pun mencoba menenangkan massa. 

Fakta Pasca Debat Pilkada Sumut 2024

1. Tim Pemenangan Benarkan Mobil Bobby Dilempari Botol

Ketua tim pemenangan Bobby dan Surya, Hinca Panjaitan, membenarkan adanya peristiwa pelemparan botol kemasan ke mobil cagub nomor urut 1. 

Menurut Hinca, awalnya tidak ada masalah sejak awal sampai akhir debat kedua Pilgub Sumatra Utara. 

Baca juga: Mobil Bobby Nasution Dilempari Batu usai Debat Pilgub Sumut Lawan Edy Rahmayadi

Situasi berubah, ketika paslon hendak meninggalkan lokasi acara debat.

"Awalnya tidak ada masalah sampai selesai, tapi begitu paslon kami ingin meninggalkan tempat, lokasi acara itu."

"Dan cukup pengawalannya cukup ketat. Dan keluar begitu, semua orang mendengar yang ada di situ. Saya kebetulan ada di situ, meski jaraknya jauh karena saya juga di mobil. Tapi melihat sendiri, terjadi apa yang kita sebut tadi malam itu ada pelemparan," kata Hinca, Kamis (7/11/2024), dilansir Tribun-Medan.com. 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini