"Kenapa kita sebut Bobby Lovers karena bendera, semuanya tertulis Bobby Lovers. Jadi kita sudah memastikan pelakunya Bobby Lovers," jelasnya.
5. Respons KPU Sumatra Utara Telusuri Insiden Ketegangan Pendukung
Dikutip dari Kompas.com, KPU Sumatra Utara akan menelusuri insiden ketegangan antara pendukung Edy Rahmayadi dan Hasan Basri, dengan pendukung Bobby Nasution dan Surya, saat debat kedua di Hotel Santika Dyandra, Medan.
Hal tersebut, disampaikan Ketua KPU Sumut, Agus Arifin, saat diwawancarai di Hotel Santika Dyandra, Rabu (6/11/2024).
"Ya mungkin terkait peristiwa tadi, coba kita konfirmasilah ke masing-masing seperti apa," katanya.
Agus mengimbau agar setiap pasangan calon menjaga ketertiban pada debat selanjutnya.
Sehingga, diharapkan semua pihak dapat merasa nyaman dan aman saat debat berlangsung.
"Kita mengimbau kepada setiap paslon untuk menjaga ketertiban. Agar debat ini bisa disaksikan baik oleh masyarakat, tim pemenangan, maupun tamu di luar ruangan tempat debat nanti. Supaya lebih aman," ucap Agus.
Baca juga: Edy Rahmayadi Minta Jawaban Soal Isu Blok Medan di Debat Calon Gubernur, Bobby Tantang Begini
Diketahui, aksi saling lempar botol kemasan terjadi antar pendukung pasangan calon Gubernur Sumatera Utara yang berlangsung di hotel Santika Dyandra, Kota Medan, Rabu.
Kericuhan terjadi setelah debat kedua selesai.
Pada saat itu, kedua pendukung pasangan calon telah menunggu di depan hotel.
Ketika Edy Rahmayadi dan rombongan hendak berjalan menuju mobil meninggal lokasi debat, para pendukung mulai terlibat pelemparan botol kemasan.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Ricuh Usai Debat Kedua Calon Gubernur Sumut, Jubir : Edy Dilempari Botol Pendukung,
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Rifqah, Tribun-Medan.com/Anugrah Nasution, Fredy Santoso, Kompas.com)