"Namun ini masih proses-proses awal yang belum masuk dalam rapat DPP dan belum dilaporkan kepada ibu ketua umum," jelas Said.
Risma di Jatim
Selain di Pilkada DKI Jakarta, nama Risma juga muncul di Pilkada Jawa Timur 2024.
Said menyebut, nama Risma digadang-gadang layak menjadi penantang pasangan Khofifah Indar Parawansa- Emil Dardak.
Nama Risma bertengger bersama dua sosok lainnya yakni Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas dan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Marzuki Mustamar usulan PKB.
Ketiga nama ini dibahas setelah pertemuan antara PDIP dan PKB.
"Saya tanggal 30 Mei bertemu di rumah dinas Bapak Ketua Umum PKB Gus Imin."
"Sekaligus membicarakan tentang Jawa Timur," kata Said di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2024).
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda membuka wacana duet Marzuki-Risma untuk melawan pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak.
"Kiai Marzuki berpasangan dengan bu Risma saya kira menarik," kata Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Apabila duet PKB-PDIP benar terjadi, Ketua DPP PKB Daniel Johan menilai akan menjadi duet terkuat.
Daniel yakin duet ini akan menghasilkan sosok yang pantas untuk melawan duet Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.
Duet ini, lanjut Daniel, juga akan menjadi kekuatan yang besar.
"Kerja sama kedua partai di Jatim akan menjadi kekuatan besar," kata Daniel, Jumat (21/6/2024).
Namun, sampai saat ini belum ada keputusan pasti antara kedua partai.
"Persoalan duet kita tunggu usulan dan masukan DPW nanti," jelas Daniel.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Rizki Sandi Saputra/Fersianus Waku/Chaerul Umam)