News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

3 Tanda-tanda Kaesang Bakal Maju di Pilgub Jateng 2024, Ada Jempol dari Puan PDIP

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Kawasan Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bermunculan sejumlah tanda-tanda Kaesang Pangarep akan mencalonkan sebagai gubernur Jawa Tengah (Jateng) di Pilkada 2024 ini.

Kaesang adalah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga putra bungsu Presiden Jokowi.

Kaesang sebelumnya disebut-sebut akan maju di Pilkada Jakarta 2024 namun belakangan namanya malah muncul sebagai calon gubernur Jateng.

Berikut dirangkum Tribunnews.com, Senin (8/7/2024), tanda-tanda atau sinyal Kaesang akan maju di Pilgub Jateng 2024.

1. Dua hasil survei

Setidaknya dua hasil survei terbaru menempatkan Kaesang di puncak klasemen sebagai calon gubernur dengan elektabilitas tertinggi jika ikut Pilgub Jateng 2024.

Terbaru hasil jajak pendapat lembaga survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan Kaesang Pangarep berada di urutan pertama dalam simulasi semi terbuka 20 nama bakal calon gubernur Jawa Tengah (Jateng). 

Direktur Indikator Politik Indonesia Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, simulasi semi terbuka 20 nama berbeda dengan pola top of mind melalui pertanyaan terbuka.

Dimana dalam pola top of mind atau yang paling banyak dipilih masyarakat, Ahmad Luthfi berada di urutan pertama, yakni 8,6 persen.

Baca juga: Demokrat Respons Nama Kaesang Masuk Bursa Pilkada Jateng 2024: Masih Dinamis

Sementara melalui simulasi semi terbuka 20 nama, Kaesang menempati urutan pertama dengan perolehan suara 17,7 persen.

"Dari 20 nama yang kita tanyakan ada sedikit perubahan atau pola dibanding top of mind, dalam simulasi ini Kaesang berada di peringkat pertama tetapi dalam selisih margin of eror dengan Ahmad Luthfi," kata Burhanuddin saat memaparkan rilis surveinya secara virtual pada Minggu (7/7/2024).

Karenanya, Burhanuddin menyebut bahwa belum bisa disimpulkan antara Ahmad Luthfi dan Kaesang siapa yang lebih unggul.

"Tetapi Kaesang berada di peringkat pertama secara absolut pun itu juga tidak dominan," ujarnya.

Survei lainnya yang dipublikasikan Minggu (30/6/2024) lalu oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) memperlihatkan bahwa Kaesang juga unggul di Pilgub Jateng 2024.

Bukan tidak mungkin dengan kondisi tersebut Kaesang bisa terpilih jadi Gubernur Jawa Tengah jika maju di Pilkada 2024 ini.

Survei LSI dilakukan pada medio 21-26 Juni 2024 itu memperlihatkan elektabilitas Kaesang unggul dengan 15,9 persen.

Sedangkan nama bakal calon gubernur Jateng seperti Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi yang  hanya meraup 12,9 persen.

Berikutnya Anggota DPR dari Fraksi Gerindra Abdul Wachid berhasil memperoleh 7,8 persen, dan Raffi Ahmad dengan 6,8 persen.

Sementara Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Tengah sekaligus Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul hanya berhasil menduduki posisi kelima dengan 5,8 persen.

Rekan Pacul, Hendrar Prihadi yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Semarang berada di posisi ketujuh 4,7 persen.

Elektabilitasnya sama seperti Sudaryono, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah.

2. Jempol dari Puan

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menyampaikan pihaknya tidak masalah elektabilitas Kaesang berada di urutan pertama menurut survei. 

"Nggak apa-apa bagus," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2024).

Anak presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri itu menyatakan pihaknya tidak menaruh curiga dengan hasil survei tersebut.

Apalagi, elektabilitas Kaesang diklaim lebih tinggi dibandingkan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang 'Pacul' Wuryanto.

"Enggak apa-apa, bagus Kaesang," ungkapnya sambil mengangkat sedikit tangannya dan menunjukkan jari jempol.

Lebih lanjut, Puan menambahkan pihaknya juga nantinya akan mempertimbangkan Kaesang untuk diusung di Pilkada Jawa Tengah 2024.

"Iya dong, jadi salah satu pertimbangan juga," pungkasnya.

3. Kaesang Berat Ikut di Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Indo Barometer M Qodari juga memberikan sinyal kuat Kaesang bisa maju di Pilgub Jateng bukan di Pilkada Jakarta.

Qodari beberapa hari lalu kerap mendampingi Jokowi blusukan di daerah.

Qodari mengibaratkan Kaesang akan nyemplung ke kolam hiu apabila memaksakan diri bertarung menjadi cagub Jakarta.

Pasalnya kata Qodari, di Jakarta akan ada petahana yang bertanding dalam hal ini Anies Baswedan dan bahkan notabenenya merupakan mantan kontestan pilpres kemarin.

"Di Jakarta ada petahana namanya Anies Baswedan, yang kedua Anies Baswedan ini kelasnya sudah capres karena sudah bertarung walaupun kalah," kata Qodari saat hadir sebagai pembicara di rilis survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan secara daring, Minggu (30/6/2024)..

"Jadi istilah saya Kaesang kalau masuk di Jakarta itu masuk ke kolam Hiu, gitu karena ini isinya hiu semua jadi gede," sambung Qodari.

Namun jika Kaesang memang benar pengin menargetkan menjadi kepala daerah, Qodari mengatakan Kaesang lebih berpotensi menang jika maju di Pilkada Jawa Tengah.

Sebab, keterpilihan Kaesang akan lebih menguntungkan menurut Qodari.

Beberapa aspeknya karena di Jawa Tengah tidak ada petahana, dan Kaesang merupakan putra Presiden Jokowi.

"Sementara di Jawa Tengah itu tidak ada petahana, dan nama-nama yang muncul notabene nama-nama yang barangkali sebagian adalah wajah-wajah baru," kata dia.

"Jadi sebetulnya tidak banyak yang menyadari bahwa secara elektabilitas secara potensi suara, KP itu justru punya peluang di Jawa Tengah, apalagi kalau kita bicara peta pertarungan di Jakarta, kelihatannya memang lebih berat dibandingkan di Jawa Tengah," sambung Qodari.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini