TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, berpotensi maju Pilkada 2024.
Peluang itu muncul setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengakomodasi putusan Mahkamah Agung (MA) mengenai perhitungan batas usia untuk calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) menjadi 30 tahun saat pelantikan dilakukan.
Mengenai kemungkinan Kaesang maju Pilkada 2024, Jokowi menyebut dirinya sebagai orang tua hanya bisa mendoakan yang terbaik bagi sang anak.
"Tugasnya orang tua itu hanya mendoakan," kata Jokowi usai melepas bantuan bantuan ke Afghanistan dan Papua Nugini di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (8/7/2024).
Sementara itu, sejauh ini Kaesang disebut-disebut berpeluang untuk maju Pilkada Jakarta atau Pilkada Jawa Tengah.
Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, pun menyarankan adiknya tak maju di Pilkada Jakarta 2024.
Gibran justru mendukung pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, yang mempertimbangkan Kaesang di Pilkada Jawa Tengah 2024.
“Kalau Kaesang jangan di Jakarta lah,” jelas Gibran, saat ditemui usai sidang paripurna DPRD Surakarta, Senin, dilansir TribunSolo.com.
Wali Kota Solo ini kemudian menyarankan Kaesang Pangarep untuk segera menemui Puan Maharani.
“Bagus itu. Harusnya Kaesang hari ini harusnya segera bertemu Mbak Puan,” ungkapnya.
Suami Selvi Ananda itu turut mendukung pernyataan Puan yang mempertimbangkan Kaesang untuk diusung di Pilkada Jawa Tengah.
Baca juga: Ahmad Syaikhu Akui Kaesang Menarik untuk Pilkada Jakarta, Tapi
“Kalau Mbak Puan sudah statement seperti itu, ya, bagus. Saya mendukung statement Mbak Puan yang itu tadi,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Puan Maharani menyebut pihaknya tak masalah elektabilitas Kaesang Pangarep berada di urutan pertama menurut survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI).
"Nggak apa-apa bagus," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2024).
Ia menyatakan pihaknya tak menaruh curiga dengan hasil survei itu, meski elektabilitas Kaesang juga diklaim lebih tinggi dibandingkan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto.
"Enggak apa-apa, bagus Kaesang," ungkap Puan.
Ia menambahkan, pihaknya nanti juga akan mempertimbangkan Ketua Umum PSI itu untuk diusung di Pilkada Jateng.
"Iya dong, jadi salah satu pertimbangan juga," tuturnya.
Pernyataan yang disampaikan Puan Maharani itu telah direspons oleh Kaesang.
Putra bungsu Presiden Jokowi itu mengapresiasi apa yang disampaikan oleh Puan.
"Ya, gak papa, kami hargai semua yang mau mengusung kami," kata Kaesang Pangarep usai mengikuti Kirab Malam 1 Suro di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Minggu (7/7/2024).
Lebih lanjut, Kaesang menyebut Jawa Tengah merupakan provinsi yang luas dengan masalah yang kompleks.
"Tapi, balik lagi Jawa Tengah ini kan provinsi yang cukup besar, masalah kompleks," sambung suami Erina Gudono itu.
Oleh sebab itu, diperlukan sosok gubernur yang hebat untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Jawa Tengah.
"Butuh pemimpin yang bisa menyelesaikan masalah yang ada di Jawa Tengah," ungkapnya.
Jakarta atau Jawa Tengah?
Sementara itu, Kaesang Pangarep meminta semua pihak bersabar mengenai langkah politiknya di Pilkada 2024.
Hal ini disampaikan Kaesang saat ditanyai apakah akan maju dalam Pilkada Jakarta atau Jawa Tengah.
"Mengenai saya tadi, Jakarta ataupun Jawa Tengah, sabar," kata Kaesang seusai bertemu Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Kantor DPP PKS, Jakarta, Senin.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul: Saran Gibran ke Kaesang: Tak Maju Pilkada Jakarta, Pertimbangkan Lirikan Puan Buat Pilkada Jateng.
(Tribunnews.com/Deni/Taufik/Fersianus)(TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)