TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, membeberkan sosok yang disiapkan untuk mendampingi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, jika maju di Pilkada Jakarta 2024.
Sosok tersebut adalah Jusuf Hamka atau Babah Alun, yang dikenal sebagai seorang pengusaha di bidang konstruksi.
Menurut Airlangga, Jakarta memiliki tantangan besar karena penduduknya mencapai 10 juta orang.
Sehingga, sosok yang memimpin Jakarta harus memiliki solusi untuk mengatasi kemacetan di wilayah tersebut.
"Khusus untuk Jakarta, Golkar tentu melihat tantangan Jakarta besar sekali, termasuk kita ingin Jakarta ini salah satu kota dengan penduduk 10 juta."
"Kita harus bisa kalahkan Thailand, Bangkok, untuk mengatasi kemacetan, sehingga tantangan utama Jakarta adalah infrastruktur," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (11/7/2024), dikutip dari kanal YouTube Kompas TV.
Oleh sebab itu, Golkar menyodorkan nama Jusuf Hamka sebagai pendamping Kaesang di Pilkada Jakarta.
“Untuk mendukung Kaesang, seandainya beliau memilih Jakarta, saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur, yaitu Babah Alun,” ungkap Airlangga.
Meski demikian, Ketum Golkar masih akan melihat perkembangan politik ke depan dan berkonsultasi dengan partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Kita banyak punya waktu tidak terburu-buru, kita akan berbasis ilmiah kepada survei, dan tentu kita akan berbicara dengan Koalisi Indonesia Maju," imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Letjen (Purn) Lodewijk Paulus.
Baca juga: Kaesang akan segera Komunikasi dengan Puan untuk Silaturahmi ke PDIP
Ia mengatakan, pengusaha Jusuf Hamka sudah memiliki konsep untuk mengatasi permasalahan macet dan banjir di DKI Jakarta.
Golkar pun memutuskan untuk mengusung Jusuf Hamka menjadi cawagub Kaesang Pangarep.
"Ini (Kaesang) anak muda, ada Babah Alun (Jusuf Hamka) yang pakar di infrastruktur. Dan permasalahan di Jakarta kan pasti macet."
"Nah beliau sudah punya konsep masalah itu, terkait dengan infrastruktur lain, bagaimana mengatasi banjir, beliau sudah tahu," kata Lodewijk di kantor DPP Golkar, dilansir Kompas.com.
"Beliau itu kan pakar dan praktisi dalam infrastruktur, terutama jalan tol. Dan beliau sudah punya konsep, dan bukan konsep lagi, sudah beliau jalankan, bagaimana mengatasi macet di Jakarta," lanjutnya.
Lebih lanjut, Lodewijk menjelaskan, perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) juga menjadi alasan pengusungan Jusuf Hamka.
Merespons dukungan Golkar, Jusuf Hamka mengatakan baru mengetahui hal tersebut.
"Tanya beliau (Airlangga). Saya juga baru tahu," kata Jusuf, Kamis.
Namun, Jusuf Hamka membenarkan, dirinya memang ditawarkan ke Kaesang untuk posisi Cawagub Jakarta.
Saat ditanya kesiapannya jika hal itu terjadi, Jusuf hanya tertawa kecil.
Jusuf Hamka menjawab, dirinya kader Partai Golkar sejak lama.
"Saya sudah lama (kader Golkar) dari tahun 60-an, 69," ucapnya.
Sementara itu, Kaesang mengatakan masih ada waktu 49 hari menuju pendaftaran Pilkada 2024.
"Balik lagi ini kan politik angat dinamis, khususnya di Jakarta. Jadi, kita tunggu saja aja sampai nanti akhir pendaftaran di 29 Agustus," katanya.
Baca juga: Golkar Sebut Ridwan Kamil Otomatis Maju Pilkada Jabar Jika Kaesang-Jusuf Hamka Diusung di Jakarta
Diketahui, Airlangga Hartarto melakukan pertemuan empat mata dengan Kaesang Pangarep.
Pertemuan empat mata Airlangga dan Kaesang berlangsung di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (11/7/2024).
Dalam pertemuan yang berlangsung selama lebih dari 1 jam itu, belum disepakati apakah Kaesang akan dimajukan di Pilkada Jakarta atau Jawa Tengah 2024.
(Tribunnews.com/Igman Ibrahim, Reza Deni, Kompas.com)