News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Golkar Usulkan Jusuf Hamka Jadi Cawagub Kaesang di Pilkada Jakarta, Demokrat Hormati, tapi . . .

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani. Demokrat menghormati usulan Golkar untuk menduetkan Jusuf Hamka dengan Kaesang di Pilkada DKI Jakarta.

TRIBUNNEWS.COM - Deputi Bappilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengungkapkan pihaknya menghormati usulan Golkar untuk menduetkan bos jalan tol, Jusuf Hamka untuk menjadi cawagub Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Kamhar menuturkan usulan itu adalah wujud kedaulatan Golkar sebagai partai politik.

"Kami menghormati hak politik dan kedaulatan setiap partai dalam menentukan sikap poltiknya. Termasuk sikap dan keputusan politik Partai Golkar yang mengajukan kader utamanya Pak Jusuf Hamka sebagai cawagub untuk dipasangkan dengan Mas Kaesang Ketum PSI sebaga calon Gubernur Jakarta," ujarnya kepada Tribunnews.com, Jumat (12/7/2024).

Namun, Kamhar menuturkan Partai Demokrat tetap berketetapan dengan putusan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam pengusungan cagub-cawagub di Pilkada Jakarta.

Dia mengatakan di internal KIM, cagub yang akan diusung di Pilkada Jakarta masih dinamis.

"Untuk Pilgub jakarta, Partai Demokrat telah berketetapan hati senantiasa istikomah bersama Koalisi Indonesia Maju. Memang masih dinamis untuk penentuan cagubnya."

"Jika sebelumnya, sempat mengemuka nama Kang Emil, saat ini nama Mas Kaesang pun mulai diperbincangkan. Nama Mas Kaesang mengemuka di Pilgub Jateng juga Pilgub Jakarta," ujarnya.

Lagi-lagi, Kamhar menegaskan bahwa segala putusan dari anggota KIM terkait sosok yang akan dicalonkan di Pilgub Jakarta akan dihormati oleh partainya.

Baca juga: Kaesang Pangarep: Kalau Pak Ridwan Kamil Bosan di Jawa Barat, Bisa Cari Tantangan Baru di Jakarta

Kendati demikian, dia mengatakan Partai Demokrat masih berharap agar siapapun cagub yang akan diusung, maka pendampingnya adalah dari kader sendiri.

"Siapapun yang pada saatnya nanti akan diputuskan sebagai cagub oleh KIM, Partai Demokrat akan menghormati keputusan tersebut." Namun pada bursa cawagub, kami mengikhtiarkan kader Partai Demokrat sebagai pendamping."

"Di bursa cawagub, kami mengajukan Bung Jansen Sitindaon Wasekjen DPP Partai Demokrat, Mujiono Anggota DPRD DKI Jakarta 4 periode yang juga sekaligus Ketua DPDP Partai Demokrat Jakarta, dan Bung Ali Suharli Anggota DPRD DKI Jakarta 2 periode," ujarnya.

Sebelumnya, bos jalan tol sekaligus kader Golkar, Jusuf Hamka diusulkan untuk menjadi cawagub Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

Adapun usulan ini disampaikan oleh Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto usai bertemu dengan Kaesang di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (11/7/2024).

"Untuk mendukung tadi Mas Kaesang seandainya beliau memilih Jakarta saya siapkan kader Golkar yang udah malang melintang di infrastruktur yaitu Babah Alun," kata Airlangga.

Airlangga mengungkapkan alasan Golkar mengusulkan Jusuf Hamka lantaran dianggap memiliki pengalaman dalam mengataasi kemacetan di Jakarta.

Kendati demikian, sosok yang juga menjabat sebagai Menko Perekonomian itu menegaskan usulan ini belum final.

Dia mengatakan masih ada waktu dua bulan sebelum pendaftaran calon untuk Pilkada Jakarta 2024.

"Kita banyak punya waktu tidak terburu-buru kita akan berbasis ilmiah dan tentu kita juga harus bicara dengan KIM," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Igman Ibrahim)

Artikel lain terkait Pilgub DKI Jakarta

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini