TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, meyakini Partai Golkar mempunyai jagoannya sendiri di Pilkada Jakarta 2024.
Dalam hal ini, Kaesang Pangarep menyebut eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK).
Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan, jika RK bosan berlaga di Jawa Barat, dirinya bisa mengikuti Pilkada Jakarta.
"Saya rasa Golkar juga punya jagoan Pak Ketum. Ada Pak Ridwan Kamil, mungkin kalau Pak Ridwan Kamil sudah bosan di Jawa Barat mungkin bisa mencari tantangan baru, ya, di DKI Jakarta," ungkap Kaesang di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (11/7/2024).
Sementara itu, Kaesang masih belum memutuskan apakah dirinya akan maju Pilkada Jakarta atau tidak.
Menurutnya, ia masih memiliki waktu cukup banyak sebelum pendaftaran Pilkada Jakarta dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Namun jika melihat survei, elektabilitas eks Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, masih menduduki peringkat teratas di Jakarta.
"Jadi mengenai DKI, masih banyak waktu sebenarnya masih 49 hari lagi dan kalau kita lihat di survei Pak Anies sekarang yang paling tinggi," tuturnya.
Jusuf Hamka Diusulkan jadi Cawagub Kaesang
Pada pertemuan kemarin, Jusuf Hamka diusulkan Golkar menjadi calon wakil gubernur (cawagub) seandainya Kaesang Pangarep maju Pilkada Jakarta 2024.
"Untuk mendukung tadi Mas Kaesang seandainya beliau memilih Jakarta saya siapkan kader Golkar yang udah malang melintang di infrastruktur, yaitu Babah Alun," kata Airlangga dalam konferensi pers seusai bertemu Kaesang, Kamis.
Baca juga: Golkar Usul Jusuf Hamka Dampingi Kaesang, PAN Tetap Usung Zita Anjani Jadi Cawagub Jakarta
Ia lalu membeberkan alasan Jusuf Hamka didorong menjadi cawagub mendampingi Kaesang.
Airlangga menyatakan pengusaha muslim Tionghoa itu memiliki pengalaman yang baik dalam mengatasi kemacetan di Jakarta.
"Golkar tentu melihat tantangan. Jakarta besar sekali termasuk kita ingin Jakarta ini salah satu kota dengan penduduk 10 juta kita harus bisa kalahkan Thailand untuk mengatasi kemacetan sehingga tantangan utama Jakarta adalah infrastruktur," tuturnya.
Kendati demikian, Menko Perekonomian itu menambahkan keputusan itu masih belum final.
Menurutnya, masih ada waktu dua bulan sebelum pendaftaran Pilkada Jakarta 2024.
"Kita banyak punya waktu tidak terburu-buru kita akan berbasis ilmiah dan tentu kita juga harus bicara dengan KIM," ucapnya.
Ridwan Kamil Diusung di Jakarta atau Jawa Barat?
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Lodewijk F Paulus, Ridwan Kamil (RK) otomatis maju di Pilkada Jawa Barat jika duet Kaesang Pangarep-Jusuf Hamka dipastikan diusung di Pilkada Jakarta.
RK sendiri telah memproleh dua surat tugas dari Partai Golkar, yaitu di Pilkada Jawa Barat dan Pilkada Jakarta.
"Iya, karena itu otomatis Pak RK akan tetap di Jawa Barat," kata Lodewijk di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis.
Wakil Ketua DPR RI itu berpendapat, hasil survei duet Kaesang-Jusuf Hamka di Jakarta meningkat.
Selain harus mencari koalisi, Lodewijk mengatakan Golkar juga melihat realitas di lapangan sebelum memutuskan sesuatu.
"Baru dari koalisi ini kita baru melihat realita politik di lapangan. Nah, itulah yang perlu kita combine, di mana ada kelemahan, di situ kita atur secara geopolitik. Kan pasti masing-masing wilayah berbeda," terang Lodewijk.
(Tribunnews.com/Deni/Igman/Reza)