Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep memiliki peluang untuk maju di Pilkada Jawa Tengah.
Namun, dia harus mendapatkan dukungan partai politik lain karena hanya mengantongi dua kursi di DPRD Jawa Tengah.
Baca juga: Kaesang akan segera Komunikasi dengan Puan untuk Silaturahmi ke PDIP
Akademisi Universitas 17 Agustus, Fernando Emas mengatakan, untuk mengusung calon Gubernur Jawa Tengah setidaknya harus mengumpulkan dukungan sebanyak 22 kursi.
Namun dukungan besar untuk Kaesang diperoleh dari partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN dan Partai Demokrat akan membuka peluang untuk mendukung Kaesang mengikuti kontestasi pilkada Jawa Tengah," kata Fernando Emas, Jumat (12/7/2024).
Mengenai peluang, dia menilai, Kaesang memiliki kans di Pilkada Jawa Tengah.
Hal Ini melihat hasil survei yang menunjukkan Kaesang memiliki elektabilitas tinggi.
Berdasarkan hasil survei LSI, elektabilitas Kaesang mengungguli Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Di mana Kaesang memperoleh 15,9 persen, sementara Ahmad mengantongi 12,9 persen.
Baca juga: Golkar Sebut Ridwan Kamil Otomatis Maju Pilkada Jabar Jika Kaesang-Jusuf Hamka Diusung di Jakarta
"Kaesang yang berdasarkan beberapa hasil lembaga survei hasilnya cukup memuaskan," ujar Fernando.
Mengenai pasangan Kaesang di Pilkada Jawa Tengah, dia mengungkapkan, Ahmad menjadi salah satu kandidatnya.
Walaupun saat ini keduanya tengah bersaing ketat dalam pencalonan.
"Kalau melihat beberapa nama yang muncul, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi bersaing dengan Kaesang. Sehingga ada upaya coba menduetkan keduanya," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep menanggapi mengenai hasil surveinya yang masih menduduki peringkat teratas di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.