TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, digadang-gadang akan maju di Pilkada 2024.
Namun, sampai saat ini belum diketahui di wilayah mana putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bakal berkontestasi.
Kendati demikian, ada dua tempat yang banyak dikait-kaitkan dengan Kaesang, yaitu Jakarta dan Jawa Tengah.
Berdasarkan hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), Kaesang memperoleh elektabilitas tertinggi di Jawa Tengah.
Sebaliknya, di Jakarta suami Erina Gudono itu hanya mampu mencatatkan elektabilitas sebesar 1 persen, berdasarkan survei dari Litbang Kompas.
Melihat hal tersebut, analis politik dari Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, menilai Kaesang lebih realistis untuk bertarung di Jawa Tengah.
Pasalnya, elektabilitasnya di sana bahkan lebih tinggi dari politisi PDIP, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi.
"Kalau bicara realistis dalam konteks elektoral memang Kaesang lebih baik maju di level Jawa Tengah karena elektabilitasnya jauh lebih tinggi dibanding Pak Bambang Pacul yang juga begitu mengakar di Jawa Tengah, kemudian Pak Luthfi yang sudah sekian lama bekerja atau mengabdikan diri sebagai bagian dari aparat di Jawa Tengah," tuturnya dilansir YouTube Kompas TV, Rabu (17/7/2024).
Namun, Umam menyebut, tampaknya PSI dan Kaesang lebih condong untuk bisa berkontestasi di Pilkada Jakarta.
Ini terlihat dari manuver-manuver yang dilakukan oleh Kaesang di Jakarta.
"Meskipun surveinya cukup tinggi di Jawa Tengah, tetapi manuver-manuver dengan blusukan, salat Jumat, ya, kemudian terpublikasi itu dilakukan di Jakarta bukan di Jawa Tengah," tutur Umam.
Baca juga: VIDEO Reaksi PSI Elektabilitas Kaesang 1 Persen: PDIP Kaget Survei Ahok Tempel Anies di Jakarta
"Artinya apa, membaca ekspektasi ini sebenarnya harapan dari Kaesang termasuk juga dari lingkar dekat Pak Jokowi, misalnya, barangkali tetap memprioritaskan Jakarta."
"Sambil melihat apakah infiltrasi dalam ruang publik di Jakarta mampu mendongkrak elektabilitas Kaesang di level Jakarta, tetapi kalau misal kemudian tidak mudah, barangkali bukan di level DKI 1 atau Jawa Tengah 1, tetapi bisa di level 2," paparnya.
Respons PSI dan Golkar
Sementara itu, PSI tak masalah terkait elektabilitas Kaesang Pangarep yang hanya mencatatkan 1 persen di Pilkada Jakarta berdasarkan survei dari Litbang Kompas.