Hasiolan EP/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Indramayu Jawa Barat diprediksi akan berlangsung ketat jelang pelaksanaan Pilkada Serentak pada 27 November mendatang.
Sejumlah lembaga survei menunjukkan ada konstalasi yang menarik di antara kandidat yang maju mencalon, termasuk apa yang dirilis oleh dua lembaga survei PublicSensum Indonesia dan Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Baca juga: Mukerwil PPP Sulut, Mardiono Berharap Lahirkan Gagasan untuk Pemenangan Pilkada
Berikut ulasan persaingan di Pilkada Indramayu merujuk pada hasil suvei terbaru dua lembaga tersebut.
PublicSensum Indonesia
Menurut lembaga survei ini, calon petahana Nina Agustina, memiliki potensi yang sangat besar untuk meraih kemenangan dalam pertarungan head to head dengan rivalnya, Lucky Hakim.
Survei terbaru PublicSensum Indonesia menunjukkan bahwa Nina Agustina secara konsisten mendapatkan dukungan yang solid dari masyarakat, dengan penilaian yang tinggi atas rencana-rencana strategisnya untuk memajukan Indramayu.
Menurut Direktur Eksekutif PublicSensum Indonesia Fahmi Diga Rahadi berdasarkan hasil survei pihaknya, Nina Agustina selalu menang lewat kompetitornya Lucky Hakim dalam berbagai simulasi.
"Pada simulasi 10 nama calon Bupati Indramayu Nina Agustina paling banyak dipilih responden yakni sebanyak 41,7 persen, diposisi kedua Lucky hakim 23,1 persen dan diurutan ketiga Daniel Muttaqien Syafiuddin 7,3 persen. Namun, sebanyak 22,8 persen responden masih belum menentukan pilihan," ungkap Direktur Eksekutif PublicSensum Indonesia Fahmi Diga Rahadi, dalam keterangan yang dikutip, Jumat (19/7/2024).
"Pada simulasi 8 nama calon Bupati Indramayu Nina Agustina paling banyak dipilih responden yakni sebanyak 43,1 persen, diposisi kedua Lucky hakim 22,7 persen dan diurutan ketiga Daniel Muttaqien Syafiuddin 8,9 persen. Sementara Pada simulasi 6 nama calon Bupati Indramayu Nina Agustina paling banyak dipilih responden yakni sebanyak 47,9 persen, diposisi kedua Lucky hakim 24,2 persen dan diurutan ketiga Daniel Muttaqien Syafiuddin 8,9 persen," lanjutnya.
Fahmi Diga Rahadi juga menerangkan jika calon dikerucutkan pada simulasi empat, tiga dan dua nama calon Bupati Indramayu, nama Nina Agustina selalu berada pada urutan teratas.
"Pada simulasi 4 nama calon Bupati Indramayu Nina Agustina paling banyak dipilih responden yakni sebanyak 50,7 persen, diposisi kedua Lucky hakim 27,2 persen dan diurutan ketiga Daniel Muttaqien Syafiuddin 9,1 persen. Sementara pada Pada simulasi 3 nama calon Bupati Indramayu Nina Agustina paling banyak dipilih responden yakni sebanyak 51,1 persen, diposisi kedua Lucky hakim 27,3 persen dan diurutan ketiga Daniel Muttaqien Syafiuddin 9,1 persen," urai Fahmi Diga Rahadi.
"Pada simulasi 2 nama calon Bupati Indramayu Nina Agustina paling banyak dipilih responden yakni sebanyak 54,8 persen, selanjutnya Lucky hakim 29,1," lanjutnya.
Dia mengatakan, populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Indramayu yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih. Sampel sebanyak 800 orang diambil dengan menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan (margin of error)±3.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling.
Baca juga: Hadapi Khofifah-Emil, PDIP Segera Bertemu NasDem dan PKB Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim
Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Sebaliknya, LSI memprediksi Lucky Hakim yang berpotensi sebagai Calon Bupati terkuat di Pilkada Indramayu 2024.
Dari beberapa simulasi survei LSI, Lucky Hakim tampak mendominasi. Mantan Wakil Bupati Indramayu itu mengungguli para pesaingnya yang lain.
"Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Daniel Mutaqien muncul dari internal Golkar, Lucky Hakim dari NasDem, Nina Agustina dari PDIP yang ingin kami lihat kesesuaiannya dalam versi masyarakat," ujar Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia, Djayadi Hanan berdasarkan keterangan tertulis hasil survei LSI untuk Pilkada Indramayu 2024, Selasa (16/7/2024) dilansir Tribun Cirebon dan Tribun Jabar.
“Saat responden ditanya terkait siapa bakal calon Bupati yang mereka pilih, maka untuk posisi bakal calon Bupati menempatkan Lucky Hakim dengan perolehan 54,7 persen, jauh selisihnya dengan Nina Agustina 31,8 persen, dan Daniel Mutaqien 6,1 persen. Sedangkan tidak tahu/jawab 7,4 persen,” lanjut Djayadi Hanan.
Djayadi Hanan mengatakan, pada simulasi 3 pasangan calon, Lucky Hakim juga unggul ketika dipasangkan dengan beberapa tokoh.
LSI melakukan beberapa kali simulasi, seperti simulasi 3 paslon, Lucky Hakim dalam hal ini unggul bila berpasangan dengan siapapun.
Saat berpasangan dengan Syaefudin, Lucky Hakim unggul 54,0 persen. Sedangkan pasangan Nina Agustina-Tarkani 30,8 persen, dan pasangan Daniel Mutaqien-Suwarto 6,7 persen, serta 8,6 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Baca juga: Hadapi Khofifah-Emil, PDIP Segera Bertemu NasDem dan PKB Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim
Demikian pula untuk pasangan Lucky-Kasan Basari tetap memimpin sebesar 54,0 persen dibanding Nina Agustina-Tarkani 31,2 persen, dan Daniel Mutaqien-Suwarto 6,6 persen, serta yang menjawab tidak tahu/jawab sebesar 8,3 persen.
Djayadi Hanan menyampaikan, Lucky Hakim juga unggul head to head.
“Sebagai sosok Bakal Calon Bupati, kemungkinan hanya adanya 2 calon diuji dengan simulasi head to head 2 nama yaitu dimana Lucky Hakim sangat unggul 72,2 persen dari Daniel Mutaqien 9,3 persen. Sementara, tidak tahu/jawab 18,3 persen,” ujar dia.
“Sedangkan bila head to head antara Lucky Hakim dengan Nina Agustina, muncul hasil 58,4 persen untuk Lucky Hakim dan 32,5 persen untuk Nina Agustina selaku Bupati petahana, 9,1 persen yang tidak tahu/jawab,” lanjut Djayadi Hanan.
Berikutnya dalam simulasi 2 paslon, Djayadi Hanan mengatakan, masih terlihat konsistensi keunggulan Lucky Hakim bila dipasangkan dengan beberapa alternatif wakilnya.
Paslon Lucky Hakim-Syaefudin, lanjut Djayadi Hanan unggul 57,8 persen jika berhadapan dengan Nina Agustina-Yudi Rustomo 31,8 persen, serta masih terdapat 10,4 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Aternatif simulasi lainnya, paslon Lucky Hakim-Kasan Basari juga unggul 57,3 persen jika berhadapan dengan paslon Nina Agustina-Yudi Rustomo 32,1 persen, tidak tahu atau tidak menjawab 10,7 persen.
“Sebagai sebuah kesimpulan, jika Pilkada dilakukan hari ini, maka Lucky Hakim tetap menang sebagai Bupati bila dipasangkan dengan siapapun wakilnya dan dari partai apapun” ujar Djayadi Hanan.
Djayadi Hanan Menyampaikan, survei ini dilakukan dengan melakukan wawancara secara tatap muka terhadap 800 responden sampel yang ditarik secara acak di seluruh wilayah Kecamatan Kabupaten Indramayu.
Yakni pada rentang waktu 1-6 Juli 2024, responden dilakukan terhadap warga berusia sama atau lebih dari 17 tahun yang telah memiliki hak pilih.
“Dengan Margin of Error sebesar lebih kurang 3,5 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen dengan kendali mutu sebesar 20 persen,” ujar dia. (oln/tribuncirebon/tribunjabar/*)