News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

Survei Pilkada Kabupaten Bogor: Jaro Ade Unggul, Ada Potensi All KIM Final

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jaro Ade atau Ade Ruhandi menjadi calon terkuat untuk memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Bogor.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - LSI Denny JA menerbitkan hasil survei terbaru pemilihan bupati (Pilbup) Bogor 2024.

Hasilnya, politisi Ade Ruhandi atau akrab disapa Jaro Ade menempati elektabilitas tertinggi.

Hal itu diungkap Direktur SIGI LSI Denny JA, Ardian Sopa.

Survei digelar pada 8 sampai 14 Juli 2024.

Survei menggunakan metodologi multistage random sampling dengan responden sebesar 440 responden. Wawancara tatap muka menggunakan kuisioner.

“Pilkada Kabupaten Bogor 2024 bisa disebut All KIM Final. Tokoh yang berpeluang terpilih menjadi bupati berasal dari Koalisi Indonesia Maju,” kata Ardian saat dihubungi pada Minggu (21/7/2024).

Dari hasil survei itu terungkap Jaro Ade mendapatkan elektabilitas tertinggi 45.2 persen, Elly Rachmat Yasin 22.5%, Iwan Setiawan 21.4%, Rudy Susmanto 2.3%.

Sedangkan suara yang menyatakan rahasia, lanjut Ardian, atau yang belum memutuskan atau tidak tahu bahkan tidak jawab sebesar sebesar 8.6%.

Politisi kawakan dari Pari Golkar itu elektabilitasnya semakin kokoh ketika head to head. Elektabiltas Jaro Ade mencapai angka magic number diatas 50%.

“Kami coba simulasikan secara head to head, Jaro Ade dengan Iwan hasilnya, Jaro Ade 57.7% melawan Iwan Setiawan 28.4%. Pun demikian ketika dihadapkan dengan Ibu Elly hasilnya, Jaro Ade 56.1% sedangkan Elly Rachmat Yasin 28.6%,” papar Ardian.

Tidak lupa lembaga survei LSI juga mendomosntrasikan jika Jaro Ade berhadapan dengan Rudy Susmanto, dan hasilnya, Jaro Ade lebih unggul diangka, Jaro Ade 70.0% sedangkan Rudy Susmanto 7.3%.

“Kokohnya elektablitas yang diperoleh Jaro Ade tidak lepas dari angka popularitas yang sudah menyentuh angka 78.6%,” paparnya.

Mengenai angka kesukaan, kembali Ardian menjelaskan, Jaro Ade mendapat angka kesukaan yang paling tinggi diantara semua kandidat yang ada dalam simulasi tersebut.

“Angka kesukaan Jaro Ade sebesar 74.6%. Angka kesukaan Elly Rachmat yasin berada di angka 64.3%.” kata Ardian.

Di sisi lain, dukungan terhadap Rudy Susmanto relatif belum maksimal, karena angka popularitas yang masih belum optimal.

“Saat ini angka popularitas Rudy Susmanto sebesar 14.5%, sedangkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Kabupaten Bogor sebesar 3.8juta pemilih.

“Jika melihat DPT dan luasan wilayah Kabupaten Bogor, tentunya menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dikerjakan oleh Rudy Susmanto, mengingat Pilkada Kabupaten Bogor tidak lama lagi,” tuturnya.

Ardian menegaskan, empat elektabilitas tertinggi para calon bupati Bogor 2024, tiga diantaranya diisi oleh tokoh partai yang bernaung di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Jika pada akhirnya Koalisi Indonesia Maju (KIM) memajukan paket bersama dalam Pilkada Kabupaten Bogor 2024, secara hitungan kertas dan elektabilitas, maka pemilihan bupati Bogor sudah selesai.

“Jika sudah selesai, siapa yang diuntungkan? Yang diuntungkan tentu masyarakat, karena calon bupati dari KIM sudah bisa menyusun langkah strategis untuk langsung bekerja menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Kabupaten Bogor,” kata Ardian.

Adapun persoalan yang harus dibereskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menurut LSI diantaranya, masalah ekonomi, masalah kemacetan, masalah infrastruktur, masalah pendidikan dan masalah kesehatan.

Baca juga: Jelang Pilkada Kabupaten Bogor, Jaro Ade Disebut Masuk Bursa Cabup Potensial, Siapa Lawannya?

“Itulah inti pilkada, memunculkan pemimpin yang segera bekerja untuk kepentingan rakyat. Siap bekerja bersama-sama dengan semua stakeholder yang ada. Siap bekerja siang malam untuk melayani masyarakat,” pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini