TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik Hendri Satrio menilai ada empat tokoh yang menghadapi kesulitan untuk maju pada Pilkada 2024.
Menurut Hendri, kesulitan itu muncul lantaran demokrasi saat ini bukan lagi demokrasi murni, melainkan demokrasi siasat.
"Yang terjadi saat ini demokrasi siasat, bukan demokrasi original dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat."
"Semuanya ditentukan partai politik," ungkap Hendri dalam dialog Overview Tribunnews, Kamis (1/8/2024).
1. Anies Baswedan
Sosok pertama ialah Anies Baswedan.
Meski sudah didukung PKS, NasDem, dan PKB, namun hal itu dinilai Hendri tidak serta merta menjamin Anies maju di Pilgub Jakarta.
Terlebih dengan statemen NasDem belakangan yang menyebut bisa saja dukungan untuk Anies dicabut.
Pun dengan PKS yang disebut mengharuskan Anies menggandeng Ahmad Syaikhu sebagai cawagub.
Ada potensi PKS 'dibajak' Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Desas-desusnya kan yang penting PKS dapat cawagub," ujarnya.
Baca juga: Giliran PKB Beri Sinyal Batal Usung Anies di Jakarta, Pertimbangkan Gabung KIM Plus
2. Airin Rachmi Diany
Mantan Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menjadi sosok kedua yang juga menghadapi kesulitan maju di Pilgub Banten 2024.
"Airin elektabilitas tinggi, mendapat perlawanan cukup keras dari sekutu Golkar di Pilpres kemarin, Gerindra," ungkap Hendri.
Diketahui, partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak utuh mendukung politisi Partai Golkar itu.
Golkar pisah jalan dengan Gerindra, yang disebut bakal mendukung anak buah Prabowo Subianto yakni Andra Soni.
Meski begitu, Golkar disebut hampir pasti kawin dengan PDIP untuk mendukung Airin di Pilkada Banten.
3. Edy Rahmayadi
Sosok lain yang dinilai sulit maju di Pilkada 2024 adalah Edy Rahmayadi di Pilgub Sumatra Utara.
Berstatus sebagai incumbent tidak serta merta memuluskan langkah Edy Rahmayadi maju Pilkada Sumut.
Gerindra yang mengusung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2018, menjatuhkan dukungan untuk menantu Jokowi, Bobby Nasution.
Edy Rahmayadi kini bergantung pada PDIP untuk bisa maju.
"Edy Rahmayadi yang juga elektabilitas tinggi, saat ini harus mengharapkan golden tiket dari PDIP agar bisa maju lagi sebagai incumbent, incumbent lho ini posisinya," ungkapnya.
4. Ridwan Kamil
Mantan Gubernur Jawa Barat 2018-2023, Ridwan Kamil juga dinilai Hendri menjadi sosok yang mengalami kesulitan di Pilkada 2024.
Ridwan Kamil bukan sulit diajukan, namun dinilai sulit memilih daerah pertarungan yang diinginkan.
Diketahui Ridwan Kamil masih bisa maju di Pilgub Jawa Barat, namun diisukan menjadi jagoan KIM di Pilkada Jakarta.
"Ridwan Kamil kesulitan menentukan di mana ia bisa maju, dia tidak bebas menentukan karena ada kekuatan lain di belakangnya menginginkan dia maju di Jakarta, yang sebetulnya dia enggak pengen."
"Tapi terpaksa maju di sana karena takut hubungan baik Jokowi dan Prabowo kepada dirinya itu terganggu," ungkap Hendri.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)