News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Diusung Golkar, Bagaimana Elektabilitas Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Ini Hasilnya Versi 5 Survei

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kurator Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang juga Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpose usai wawancara khusus dengan Tribunnews di Kantor Tribun Network, Jakarta, Selasa (28/5/2024). Begini hasil survei dari lima lembaga terhadap Ridwan Kamil yang bakal diusung Golkar untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM - Sempat digadang bakal maju Pilkada Jawa Barat, Ridwan Kamil kini justru diusung Partai Golkar untuk maju menjadi cagub di Pilkada Jakarta.

Sementara, Golkar mengusung mantan Bupati Purwakarta sekaligus kader Gerindra, Dedi Mulyadi untuk berkontestasi di Pilkada Jawa Barat.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

"Ya kan sudah jelas kalau Jawa Barat begitu (mendukung Dedi Mulyadi), berarti Jakarta siapa. Masih nanya? Apalagi Jakartanya KIM Plus," kata Airlangga di Djakarta Theater, Jakarta Pusat pada Jumat (2/8/2024), dikutip dari Kompas.com.

Pernyataan senada juga disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk F Paulus.

Dia mengungkapkan partai berlambang pohon beringin tersebut telah membuka peluang untuk mendukung Ridwan Kamil karena di Jawa Barat sudah mendukung Dedi Mulyadi.

"Ya itu yang kita, Pak Dedi di sana (Jawa Barat), berarti otw RK (Jakarta) jadi benar. Mungkin baliho dipasang lagi kali ya, gimana setuju enggak?" kata Lodewijk.

Berkaca dari hal ini, bagaimana elektabilitas Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024? Berikut datanya berdasarkan hasil survei dari tiga lembaga.

Survei Indikator

Berdasarkan hasil survei Indikator yang dirilis pada Kamis (25/7/2024) lalu, elektabiltas Ridwan Kamil masih kalah dari mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.

Mantan Gubernur Jawa Barat itu hanya memperoleh 13,1 persen dan duduk di peringkat ketiga.

Baca juga: Sekjen Golkar: Kemungkinan Ridwan Kamil Jadi OTW Jakarta, Baliho Akan Dipasang Lagi

Bahkan, dia kalah jauh ketimbang mantan Gubernur Jakarta sebelum Anies, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang memiliki elektabilitas 23,8 persen.

Sementara Anies memimpin jauh dengan meraih 39,7 persen.

"Hampir 40 persen, tepatnya 39,7 persen (responden) itu memilih Anies Baswedan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei secara daring.

"Ini top three ya. Selisih antara Anies dengan Ahok signifikan dan selisih antara Ahok dengan Ridwan Kamil signifikan. Nama-nama lain kecil-kecil (surveinya) di bawah 1,5 persen," ujar Burhanuddin.

Sebagai informasi, survei dari Indikator ini dilakukan selama  periode 18-26 Juni 2024 dengan penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 800 orang dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 800 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) ± 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

CER Indonesia

Elektabilitas Ridwan Kamil lagi-lagi kalah dari Anies berdasarkan survei yang dilakukan oleh CER Indonesia.

Adapun Ridwan Kamil kembali di peringkat ketiga dengan elektabilitas sebesar 16,8 persen.

Bahkan, dirinya kembali kalah dari Ahok yang memiliki elektabilitas 25,3 persen.

Sedangkan, Anies memimpin jauh dari Ridwan Kamil dan Ahok dengan raihan 46,4 persen.

  • Anies Baswedan: 46,4 persen
  • Basuki T Purnama: 25,3 persen
  • Ridwan Kamil: 16,8 persen
  • Kaesang Pangarep: 3,6 persen
  • Sandiaga Uno: 1,9 persen
  • Ahmad Sahroni: 1,2 persen
  • Andika Perkasa: 0,8 persen
  • Tri Rismaharini: 0,2 persen
  • Sudirman Said: 0,2 persen
  • Heru Budi Hartono: 0,2 persen

Berikut hasil simulasi empat kandidat:

  • Anies 54.3 persen
  • Ahok 27,1 persen
  • Ridwan Kamil 19,0 persen
  • Kaesang 3,5 persen

Jika melihat hasil survei di atas selisih elektabilitas Anies dengan di bawahnya (Ahok) cukup signifikan.

Dalam simulasi head to head dua pasangan, Anies Baswedan juga unggul saat dihadapkan dengan kandidat lain seperti Basuki Tjahaya Purnama, Ridwan Kamil, Andika Perkasa dan Kaesang.

Anies unggul melawan Basuki Tjahaja Purnama, dengan perolehan Anies 61,2 persen dan Basuki Tjahaja Purnama 38,8 persen, lalu melawan Ridwan Kamil, Anies juga unggul sebesar 58,4 persen dan RK 41,6 persen.

Saat dihadapkan dengan Andika Perkasa Anies makin jauh memimpin hasil survei, karena unggul 74,7 persen dan Andika yang hanya memperoleh 25,3 persen.

Baca juga: Pendukung Ridwan Kamil Ajak Komunitas Warga di Jakarta Ambil Peran Wujudkan Kota Sehat dan Inklusif

Sedangkan melawan Kaesang, Anies juga unggul 70,9 persen dan Kaesang yang hanya memperoleh 28,6 persen.

Untuk diketahui, survei yang dilakukan CER ini menggunakan metode stratified random sampling dan metode wawancara tatap muka selama periode 20 Juni hingga 30 Juni 2024.

Sebanyak 1.215 responden yang dipilih tersebar di seluruh kecamatan di DKI Jakarta, dengan margin of error sebesar 5 persen.

Litbang Kompas

Berdasarkan survei dari Litbang Kompas pada 15-20 Juli 2024, RK kembali keok dari Anies dan Ahok.

Berbeda dengan dua hasil survei sebelumnya, elektabilitas Ridwan Kamil versi Litbang Kompas tidak mencapai 10 persen atau tepatnya 8,5 persen.

Sedangkan Anies dan Ahok bersaing dengan raihan 29,8 persen dan 20 persen.

Berikut persentase elektabilitas nama kandidat calon di Pilkada Jakarta 2024.

  • Anies Baswedan: 29.8 persen
  • Basuki Tjahaja Purnama: 20 persen
  • Ridwan Kamil: 8,5 persen
  • Erick Thohir: 2,3 persen
  • Sri Mulyani: 1,3 persen
  • Kaesang Pangarep: 1 persen
  • Tri Rismaharini: 1 persen
  • Andika Perkasa: 1 persen
  • Heru Budi Hartono: 1 persen
  • Nama lainnya: 4,3 persen

Berdasarkan survei Litbang Kompas, sebanyak 30 persen responden memberikan jawaban tidak tahu.

Sehingga peluang peningkatan suara masih sangat terbuka.

Survei Litbang Kompas dilakukan terhadap 400 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di DKI Jakarta.

Periode survei berlangsung pada 15-20 Juli 2024 melalui wawancara tatap muka dengan penarikan sampel acak sederhana.

Survei bersifat independen dan memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 4,9 persen.

Katadata Insight Center

Berdasarkan hasil survei Katadata, elektabilitas Ridwan Kamil kembali kalah dari Anies dan Ahok.

Adapun Ridwan Kamil duduk di peringkat ketiga dengan raihan 20 persen.

Sedangkan Anies duduk di peringkat kedua dengan memiliki elektabilitas 25,4 persen.

Sementara Ahok memimpin dengan raihan 33,2 persen suara.

  • Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok: 33,2 persen
  • Anies Baswedan: 25,4 persen
  • Ridwan Kamil: 20 persen
  • Ahmad Sahroni: 5,3 persen
  • Sandiaga Uno: 4,6 persen
  • Tri Rismaharini: 3 persen
  • Kaesang Pangarep: 2,2 persen

Diketahui, Katadata Insight Center mengadakan survei melalui online melalui data collection survey pada 3-9 Mei 2024.

Jumlah responden sebanyak 7.864 dan tingkat kepercayaan 95,0 persen dan MoE (Margin of Eror) +/- 1 persen.

Arus Survei Indonesia

Berbeda dengan empat hasil survei sebelumnya, elektabilitas Ridwan Kamil unggul tipis ketimbang Anies berdasarkan hasil survei dari Arus Survei Indonesia yang dilakukan pada 23-29 April 2024 terhadap 400 responden.

Adapun Ridwan Kamil meraih 30,5 persen sedangkan Anies memiliki elektabilitas 29 persen.

Baca juga: PAN Minta Ridwan Kamil Jadi Cagub di Pilgub Jabar, Bima Arya Cawagub

Sementara di peringkat ketiga, ada Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, yang terpaut jauh dengan raihan 7 persen suara.

Selanjutnya, ada Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni yang memiliki elektabilitas 6,8 persen dan disusul Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini yang meraih 4 persen suara.

  • Ridwan Kamil: 30,5 persen
  • Anies Baswedan: 29 persen
  • Heru Budi Hartono: 7 persen
  • Ahmad Sahroni: 6,8 persen
  • Tri Rismaharini: 4 persen
  • Ahmad Riza Patria: 2,8 persen
  • Kaesang Pangarep: 2 persen
  • Erwin Aksa: 1,8 persen
  • Abdullah Azwar Anas: 1,5 persen
  • Mardani Ali Sera: 1,3 persen
  • Bima Arya: 0,5 persen
  • Ahmed Zaki Iskandar: 0,5 persen
  • Airin Rahcmi Diany: 0,3 persen
  • Bahlil Lahadalia: 0,3 persen
  • Hendrar Prihadi: 0,3 persen
  • Tidak tahu/Tidak jawab: 12 persen

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Wahyu Gilang Putranto/Hassanudin Aco)(Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

Artikel lain terkait Pilgub DKI Jakarta

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini