TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anies Baswedan bersama sang istri, Fery Farhati menyapa warga di Car Free Day Sudirman Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (4/8/2024).
Anies mengungkapkan dirinya datang menggunakan transportasi umum yakni MRT dari kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
“Kami datang ke CFD naik MRT dari Stasiun Fatmawati dan turun di Dukuh Atas dan kegiatan ini kami sering sebut sebagai tempat ruang ketiga dimana warga bisa berinteraksi dan bersama-sama,” ucap Anies Baswedan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan ia bertemu dengan banyak orang yang menyampaikan aspirasi dan apresiasi.
Satu di antaranya dari rombongan guru-guru Jakarta yang amat terbantu dengan adanya PBB yang gratis.
“Saya ketemu beberapa guru yang pas itu cerita pak terima kasih PBB masih gratis sampai sekarang, bahkan ada cucu guru yang menempati rumah orang tuanya meskipun sudah pensiun tetapi PBB masih gratis, alhamdulillah,” ungkap Anies.
Ada juga lanjut Anies, warga yang menceritakan pengalamannya 1,5 tahun beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Karena kendaraan umum di Jakarta lebih nyaman aman dan terintegrasi.
“Saya bertemu dengan satu orang yang mengatakan Pak Anies saya sudah 1,5 tahun tidak naik kendaraan pribadi lagi kalau kerja, selalu pakai kendaraan umum,” paparnya
Selain itu, Anies juga mendengarkan beragam keluhan warga Jakarta mulai dari kondisi ekonomi, lapangan pekerjaan hingga pendidikan vokasi.
“Ketemu juga dengan beberapa yang menceritakan sulitnya kondisi ekonomi, sudah lulus tapi sulit mencari pekerjaan, sudah magang tapi lama belum jadi pekerjaan(karyawan),” jelas Anies.
Baca juga: Sambut Baik Ridwan Kamil Kian Dekat Maju Pilkada Jakarta, PKS Tetap Ikhtiar Dorong Anies-Sohibul
Lebih lanjut Anies menyampaikan ke depan CFD perlu dibuat agar lebih nyaman dengan penataan yang lebih rapi sehingga baik itu pejalan kaki, pelari dan pengguna kendaraan sepeda dapat dengan nyaman menggunakan ruas jalan.
“Tapi secara umum saya lihat suasana CFD ini saya lihat warga bisa berkumpul bersama, ke depan kita perlu kembalikan suasana CFD lebih nyaman, yang berjalan kaki dengan yang berlari atau bersepeda perlu dirapikan kembali supaya masing-masing leluasa,” tuturnya.
“Karena kalau tertumpuk seperti sekarang, banyak yang terhambat sehingga perlu dikembalikan pada penataannya saja,” tandas Anies.