News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub Jawa Timur

Soal Kemungkinan Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jawa Timur, Begini Kata Emil Dardak

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Gubernur Jawa Timur 2019-2024 Emil Elestianto atau Emil Dardak di Jakarta Pusat. Emil Dardak merespon kemungkinan dirinya bersama Khofifah lawan kotak kosong di Pilkada Jawa Timur 2024.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur Jawa Timur 2019-2024 Emil Elestianto atau Emil Dardak merespon kemungkinan dirinya bersama Khofifah Indar Parawansa lawan kotak kosong di Pilkada Jawa Timur 2024.

Ia mengatakan keputusan sepenuhnya tetap pada masyarakat soal kepemimpinan lima tahun mendatang di Jawa Timur. 

Diketahui pasangan Khofifah-Emil telah didukung banyak partai politik untuk bersaing di Pilkada Jawa Timur. 

Delapan partai yang sudah menyatakan mendukung Khofifah-Emil yakni PKS, PPP, Gerindra, PAN, Golkar, Demokrat, Perindo, dan PSI.

"Mau lawan kota kosong maupun bukan, pada akhirnya pilihan ada di tangan masyarakat," kata Emil kepada awak media di Jakarta Pusat, Minggu (4/8/2024) sore. 

Ia menegaskan dirinya bersama Khofifah sudah bekerja keras selama lima tahun untuk masyarakat Jawa Timur. 

"Menjabat (Untuk masyarakat), bertugas, mengemban amanah, dan hasil itu dicapai karena sinergi juga, bukan hanya perjuangan individu," terangnya.

Baca juga: PPP Resmi Ikut Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim, Mardiono: Beliau Akan Selesaikan PR-nya

Adapun untuk kinerjanya selama 5 tahun di Jawa Timur. Emil mengatakan pengentasan kemiskinan hingga ketersediaan lapangan pekerjaan sudah sangat baik. 

"Ada indikator-indikator seperti kemiskinan yang sudah singgah rigid, pengangguran yang bisa kembali ke angka pre-covid, lebih baik malah lebih rendah, dan capaian-capaian. Membuat masyarakat semakin optimis, bahwa masa depan Jawa Timur itu baik," tegasnya. 

Meski begitu soal kepemimpinan mendatang, Emil mengatakan keputusan tetap ada pada masyarakat Jawa Timur. 

"Dan apabila mereka (Masyarakat) kemudian berkenan, kami siap untuk melaksanakan tugas ini lima tahun ke depan," tegasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini