Di sisi lain, kode PDIP untuk mendukung Anies di Pilkada Jakarta 2024 sebenarnya sudah digaungkan sejak dua bulan lalu.
Hal ini sempat disampaikan oleh Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah ketika bertandang ke Kantor DPP PKB.
Bahkan, Basarah mengatakan partainya sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk membuka peluang mengusung Anies dalam Pilkada Jakarta.
"Saya juga sudah sampaikan dengan Pak Muhaimin Iskandar, kemungkinan kita akan melakukan kerja sama politik, masuk di dalam Pilkada Jakarta, kalau kemungkinan PKB mengusung Pak Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta," katanya pada 8 Juni 2024.
Baca juga: Anies Anggap Isu Penjegalan Dirinya di Pilkada Jakarta hanya Spekulasi: Keputusan Partai Masih Sama
Sebulan kemudian yaitu bulan awal Juli, Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani juga memberikan kode bahwa partainya akan mendukung Anies.
Bahkan, Puan sampai sudah membuka peluang untuk menduetkan Anies dengan mantan Panglima TNI, Andika Perkasa.
"Ya nama yang sekarang (Juli) muncul salah satunya Pak Andika menjadi salah satu calon yang nanti akan kita lihat baiknya itu akan kita calonkan di mana," ujarnya pada 4 Juli 2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Terkait pernyataan PDIP ini, Anies pun mengapresiasi dan menghormati tawaran dari partai berlambang banteng tersebut.
"Kita lihat, secara umum saya sampaikan apresiasi sekali, sebuah kehormatan yang luar biasa. Saya ingin sampaikan terima kasih, apresiasi kepada partai-partai yang memberikan kepercayaan itu."
"Dan tentu itu tidak lepas dari suasana yang tadi kita bahas. Bahwa Jakarta yang tenang, teduh, damai selama lima tahun kemarin tentu kita ingin teruskan ke depan," kata Anies pada 8 Juni 2024 lalu dikutip dari Kompas.com.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Fersianus Waku/Chaerul Umam)(Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)
Artikel lain terkait Pilgub Jakarta 2024