“Ketika tenggat waktu 4 Agustus itu sudah lewat, maka opsi kedua ini yang akan kami kaji, kami bahas, dan kami perdalam."
" Itulah kemudian pimpinan kami berkomunikasi dengan pimpinan partai politik lain, termasuk KIM,” ucap Juru Bicara PKS Muhammad Kholid di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2024).
“Sekarang kami mendalami komunikasi di opsi kedua ini. Lebih mendalami opsi kedua ini dengan pimpinan KIM,” tambahnya menjelaskan.
Kholid menyebut, keputusan ini diambil lantaran PKS ingin mendorong kadernya maju di Pilkada Jakarta 2024.
Sebab, PKS merupakan partai pemenang pemilu di Jakarta dengan jumlah suara di Pileg DPRD DKI mencapai satu juta lebih.
“Keputusan kami tidak berubah sejak awal, karena aspirasi dari mandat warga Jakarta tertinggi itu PKS, karena kami pemenang pemilu, maka PKS memutuskan kadernya untuk maju sebagai cagub atau cawagub,” tuturnya.
PKB Bakal Umumkan Cagub Jakarta pada 23 Agustus
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mengumumkan nama yang akan diusungnya di Pilkada Jakarta 2024 pada 23 Agustus 2024.
Hal itu dikatakan Wakil SekretarisJenderal PKB, Syaiful Huda.
Dia mengatakan bahwa pengumuman itu akan dilakukan sebelum Muktamar ke-6 PKB di Bali. Adapun Muktamar ke-6 PKB akan dilaksanakan pada 24-25 Agustus 2024.
"Semoga tanggal 23-an semoga ya, semoga ya," ujar Huda di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (13/8/2024).
Lebih lanjut, Huda juga mengatakan, pihaknya sampai hari ini belum mengambil keputusan bulat apakah akan mendukung petahana, Anies Baswedan di Pilkada DKI 2024.
"Belum kita putuskan (apakah dukung Anies Baswedan), tapi DPW sudah mengusulkan," kata Huda.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ahmad Iman Sukri mengatakan pihaknya akan mengikuti keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) soal dukungan kepada Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024.