Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyatakan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto memenuhi syarat maju sebagai bakal calon pasangan gubernur dan wakil gubernur Jakarta pada Pilkada 2024.
Diketahui, Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah mengusung Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur Jakarta.
Sementara Anies Baswedan masih belum mendapat cukup dukungan koalisi partai politik.
Dengan lolosnya Dharma-Kun sebagai pasangan calon jalur independen, kemungkinan tidak ada pasangan calon yang melawan kotak kosong.
Sebelumnya, KPU telah menggelar rapat pleno rekapitulasi pasangan tersebut untuk bertarung di Pilkada Jakarta 2024, pada Kamis (15/8/2024).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua KPU, Wahyu Dinata saat menyerahkan hasil rapat pleno kepada Dharma Pongrekun di kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat.
"Pak Dharma Pongrekun dan Kun Wardana memenuhi syarat sebagai bakal calon pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk 27 November mendatang," ujarnya, dikutip dari wartakotalive.com, pada Jumat (16/8/2024).
Sementara itu, Ketua Teknis Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya mengatakan berkas dukungan pasangan Dharma-Kun melebihi syarat minimal yakni di angka 618.968 dukungan.
Dukungan tersebut tersebar di empat wilayah kabupaten dan kota di Jakarta.
"Data dukungan untuk verifikasi faktual kedua yang diserahkan 826.766 dukungan yang lolos verifikasi administrasi. Dari angka itu, data yang memenuhi syarat verifikasi faktual ada 494.467 dukungan dan yang tidak memenuhi syaratnya 332.299 dukungan," kata Dody.
Lebih lanjut, Dharma-Kun secara resmi akan mendaftar ke KPU DKI Jakarta bersama dengan pasangan calon lain pada 27-29 Agustus 2024.
Baca juga: Heboh NIK Dicatut untuk Dukung Dharma-Kun di Pilkada Jakarta, Warga Diminta Lapor Jika Dirugikan
Diberitakan sebelumnya, Ridwan Kamil mengatakan tidak mau melawan kotak kosong dalam Pilkada Jakarta 2024.
Ia mengungkapkan tidak suka untuk melawan kotak kosong, meskipun hal tersebut merupakan mekanisme demokrasi.
Bahkan, Ridwan Kamil mengaku belum memikirkan bagaimana caranya menghadapi kotak kosong dalam debat.