Dalam perencanaan pengusungan mantan Gubernur Jawa Barat itu, muncul isu KPU sengaja meloloskan Dharma-Kun agar Pilkada Jakarta 2024 tidak hanya diikuti oleh pasangan calon tunggal melawan kotak kosong.

Dody Wijaya kembali menuturkan pihaknya selalu bekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan untuk menentukan lolos atau tidaknya pasangan calon jalur independen.

Bahkan, Dody memastikan prosedur berjalan sesuai dengan yang sebagaimana dijalankan.

“Kami memastikan bagaimana prosedur dijalankan. Jadi KPU tidak bisa mengatur lolos atau tidak lolos,” ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Dody menegaskan, Dharma-Kun telah melalui proses bertahap, mulai tahap administrasi hingga verifikasi faktual.

"Jadi semuanya proses verifikasi faktual di lapangan yang diawasi ketat oleh Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) dan pemantau," kata Dody.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Dharma Pongrekun-Kun Wardana Lolos Maju Independen di Pilkada Jakarta.

(mg/alinda tyas praftina)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS).