TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik, Rocky Gerung menilai PDI Perjuangan (PDIP) perlu cermat menentukan siapa calon gubernur Jakarta yang bakal diusung di Pilkada Jakarta 2024.
Menurut Rocky Gerung, pertimbangan PDIP bukan hanya sekadar mencalonkan kadernya sendiri.
Lebih dari itu, Rocky Gerung mengatakan calon PDIP harus menjadi benteng politik baru.
"Khusus dalam soal (Pilkada) Jakarta tentu pertandingan politik bukan sekadar kader siapa versus kader siapa."
"Karena seolah-olah PDIP diminta untuk mencalonkan kadernya sendiri, tapi PDIP hitungannya bukan sekadar menang di DKI, tetapi calon yang menang di DKI itu harus jadi pintu pertama untuk membangun semacam benteng politik baru supaya tidak diacak-acak lagi oleh Jokowi," ungkap Rocky, dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (23/8/2024).
Rocky menyebut urusan PDIP bukan hanya pilihan antara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atau Anies Baswedan.
"Anies dianggap mampu untuk jadi benteng bagi Jokowi dan dari dalam benteng itu artileri politik diarahkan lagi ke Istana," ungkapnya.
Menurut Rocky, PDIP tidak perlu mencari kader dari dalam dirinya sendiri.
"Tentu ada banyak kader yang bisa dia taruh di DKI, tetapi bagi PDIP dia mau lihat apakah kadernya itu cukup kuat secara populis atau secara populer dan secara ideologis mampu untuk menghalangi ekspansi politik Jokowi di DKI juncto tentu di seluruh potensi PDIP dihalangi oleh Jokowi kan," sambungnya.
Terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK), Rocky menilai hal itu menjadi peluang PDIP memulai menyusun kembali perlawanan terhadap Jokowi.
"Dengan kata lain apakah teori bahwa PDIP akan digempur lagi di Jakarta melalui kekuatan Ridwan Kamil, nah itu sekarang yang orang pertanyakan, apakah Ridwan Kamil mampu untuk menandingi Anies misalnya, itu kecemasan Ridwan Kamil ada di situ," ujarnya.
Baca juga: Pengamat: PDIP Harus dengan Anies jika Ingin Kalahkan Ridwan Kamil, Suara Ahok Mentok
Peluang Anies Diusung PDIP
Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya sangat terbuka terhadap pihak-pihak yang ingin menyampaikan aspirasi dukungan terhadap sosok kepala daerah, termasuk Anies Baswedan.
Hasto menuturkan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri telah menyampaikan ada sejumlah syarat yang telah disiapkan PDIP dalam mengusung seseorang menjadi calon kepala daerah.
Visi misi calon kepala daerah akan dipersiapkan partai, politik tata ruang harus diperhatikan.