TRIBUNNEWS.COM - Peluang PDIP untuk mengusung Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024 disebut masih 50-50.
Penilaian tersebut disampaikan pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin pada Senin (26/8/2024).
"Soal kemungkinan PDIP mengusung Anies atau tidak, peluangnya masih fifty-fifty, bisa mengusung juga bisa tidak," kata Ujang, dikutip dari Kompas.com.
Menurut Ujang, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak akan mungkin mengusung orang lain di luar partainya sendiri.
Megawati, lanjut Ujang, pasti akan mengusung kader partainya sendiri yang sudah total ikut membangun PDIP menjadi partai besar.
"Saya masih yakin Megawati aka, mengutamakan kadernya. Akan mengutamakan orang-orang yang sudah habis-habisan, berjuang mati-matian, berdarah-darah di partai untuk bisa diusung untuk menjadi kepala daerah. Itu yang prioritas, yang utama."
"Jadi, saya melihat peluangnya masih 50 persen-50 persen, Anies masih bisa berlayar dengan PDIP juga masih bisa tidak," kata Ujang.
Ujang mengatakan, PDIP bisa saja mengusung Anies.
Namun, Anies dan Megawati harus memiliki kesamaan kepentingan.
"Kalau (PDIP) politiknya pragmatis ya peluang 50 persen ada untuk mengusung Anies karena mungkin kesamaan kepentingan lalu kesamaan ingin bersama-sama melawan Jokowi, kan gitu."
Baca juga: Profil Rano Karno Bakal Cawagub Anies Baswedan di Pilkada Jakarta: Selalu Menang Pilkada dan Pileg
"Di situ sebenarnya letak ketemunya dan kalau basisnya kepentingan, ya ketemu karena mereka sama-sama dianggap lawan politik Jokowi," jelas Ujang.
Selain itu, ada syarat lain yakni Anies harus nurut dengan batasan-batasan yang diberikan PDIP.
"Jadi dalam konteks itu, ya kalau Anies manut, nurut jadi petugas partai lalu punya kartu anggota partai, ikut ajaran Bung Karno, wong cilik, dan macam-macam syarat formal PDI-P, ya mungkin saja 50 persen itu Anies diusung (PDI-P)" jelas Ujang.
Sebelumnya, PDIP diisukan bakal mengusung Anies dalam Pilkada 2024.
Pasalnya, Anies dinilai dapat menjadi lawan yang sepadan untuk paslon lain, Ridwan Kamil.
Bahkan kabarnya Megawati sendiri yang akan mengumumkan Anies sebagai kandidat yang diusung PDIP pada Senin (26/8/2024) hari ini.
Megawati saat ini juga telah tiba di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta.
Presiden ke-5 itu tiba pukul 11.30 WIB bersama puteranya yang juga Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo dan Eriko Sotarduga.
Saat datang, Megawati telah disambut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah.
Dalam pengumuman rekomendasi calon kepala daerah ini, PDIP kabarnya akan mengusung Anies Baswedan dengan Ketua DPP PDIP Rano Karno alias 'Si Doel'.
Anies bahkan disebut-sebut telah meminta restu kepada sang ibunda, Aliyah Rasyid Baswedan beserta istrinya, Ferry Farhati.
Namun, hingga kini PDIP belum memberikan pernyataan resmi soal dukungan ke Anies.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fersianus Waku)(Kompas.com/Abdul Haris Maulana)