Dia menyebut beberapa kader potensial seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Eriko Sutarduga, Djarot Syaiful Hidayat, hingga Ketua DPD PDIP Jakarta Adi Wijaya alias Aming.
Efriza meminta agar PDIP tidak hanya memandang elektabilitas dari seorang calon ketika akan diusung.
Namun, sambungnya, harus memiliki loyalitas dengan partai.
"PDIP harus berpikir buat apa dia menampung calon yang berelektabilitas besar tetapi tidak bisa dijaketkan, tidak bisa menjadi kader partai," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Pilgub Jakarta 2024