News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Elite PKB Sebut Kabar Tarik Dukungan dari RK-Suswono Dihembuskan Pendukung Anies Baswedan

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB Maman Imanulhaq menyebut kabar partainya menarik dukungan dari Ridwan Kamil (RK)-Suswono dihembuskan para pendukung Anies Baswedan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB Maman Imanulhaq menyebut kabar partainya menarik dukungan dari Ridwan Kamil (RK)-Suswono dihembuskan para pendukung Anies Baswedan.

Dia memastikan kabar partainya menarik dukungan dari RK-Suswono tidak benar atau hoax.

Menurutnya, para pendukung Anies masih terus berupaya agar jagoannya bisa maju di Pilkada Jakarta.

Karena itu, mereka menyebar banyak meme yang menyatakan PKB akan keluar dari KIM plus.

Baca juga: KPU Tegaskan Parpol Tak Bisa Tarik Dukungan Usai Daftarkan Pasangan Calon Kepala Daerah

"Saya lihat juga kalau secara pribadi lihat tiktok, pendukungnya Anies Baswedan gigih banget menyatakan bahwa abah masih tetap akan maju. Majunya dengan partai mana dan sebagainya dicobalah dengan meme yang dimunculkan," kata Maman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2024).

Maman menyatakan informasi yang beredar PKB akan menarik dukungan bukan informasi yang valid.

Sebab sampai hari ini, PKB masih tetap berada di barisan pendukung RK-Suswono.

"Tentu itu bukan informasi yang formal dan valid. Kalau kita ingin formal dan valid tanyakan sendiri pada partainya. Maka di PKB, belum ada keputusan sampai hari ini untuk mengalihkan dukungan," jelasnya.

"Kita awalnya ke Anies Baswedan lalu karena ada perubahan cuaca lalu kita mendukung pasangan yang didukung KIM plus dan sampai hari ini dukungan itu belum berubah," sambungnya.

Di sisi lain, kata Maman, ia juga menanggapi PKB yang tidak terlalu banyak turun menemani RK-Suswono saat pendaftaran KPU.
Terkait hal ini, ia mengaku partainya sedang sibuk seusai menggelar Muktamar di Bali.

"Sederhana aja, kita habis muktamar semua sibuk dan sebagainya sehingga mungkin teman-teman tidak sempat memasang bendera itu. Atau jangan-jangan itu hanya di lokasi itu aja ada. Di lokasi lain tetap ada," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini